ABSTRAK Donna Olivia Agustine Siahaan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Donna Olivia Agustine Siahaan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Donna Olivia Agustine Siahaan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Donna Olivia Agustine Siahaan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Donna Olivia Agustine Siahaan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Donna Olivia Agustine Siahaan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Donna Olivia Agustine Siahaan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2021 TA DONNA OLIVIA AGUSTINE SIAHAAN_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Kehadiran virus jenis baru yang dikenal dengan sebutan Virus Corona
(COVID-19) di Indonesia pada tahun 2020 memunculkan kegelisahan di tengahtengah masyarakat. Pemerintah membuat kebijakan baru yang harus ditaati selama
masa pandemi COVID-19 demi menjaga keadaan yang lebih kondusif sebagai
upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Salah satu akibat dari
pandemi COVID-19 adalah tutupnya beberapa objek wisata. Objek wisata yang
beroperasional pun sangat dibatasi jumlah pengunjungnya. Beberapa tahun
terakhir, pemerintah Kota Tangerang sedang gencar-gencarnya mempromosikan
kebudayaan Kota Tangerang, misalnya dengan mengadakan festival dan
pertunjukan yang berisi kesenian dan kebudayaan Kota Tangerang. Selain
kesenian, Kota Tangerang juga memiliki budaya lain yaitu makanan khas.
Makanan khas Kota Tangerang yang terkenal adalah laksa Tangerang yang dijual
di Kawasan Kuliner Laksa Tangerang. Objek wisata kuliner yang sudah berdiri
lebih dari 10 tahun ini tentunya merasakan dampak dari pandemi COVID-19.
Penelitian ini menemukan bahwa dampak dari pandemi COVID-19 terhadap
Kawasan Kuliner Laksa Tangerang sebagai objek wisata budaya di Kota
Tangerang adalah berkurangnya pengunjung harian dan jam operasional setap
harinya. Hal itu tentunya membuat objek wisata ini tidak bisa beroperasional
secara optimal. Selain itu, didalam penelitian ini juga ditemukan keterhubungan
adanya Kawasan Kuliner Laksa Tangerang terhadap pengembangan wilayah Kota
Tangerang.