ABSTRAK Atika Nursekarsari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Atika Nursekarsari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Atika Nursekarsari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Atika Nursekarsari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Atika Nursekarsari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Atika Nursekarsari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 6 Atika Nursekarsari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Atika Nursekarsari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2021 TA PP ATIKA NURSEKARSARI_JURNAL.pdf
]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Ruang Terbuka Publik (RTP) merupakan suatu wadah yang dapat menampung
aktivitas masyarakat untuk bersosialisasi, berolahraga, meningkatkan kualitas
lingkungan hunian di ruang terbuka. Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik merupakan
ruang yang direncakan karena kebutuhan akan tempat pertemuan dan aktivitas
bersama di udara terbuka yang didominasi oleh lingkungan alami. Sejalan dengan
peningkatan penduduk perkotaan, kebutuhan akan Ruang Terbuka Publik (RTP)
khususnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik terus meningkat. Peningkatan kualitas
maupun kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dilakukan untuk mewujudkan
program perbaikan ruang kota. Taman Martha Tiahahu merupakan salah satu Ruang
Terbuka Hijau (RTH) publik perkotaan yang sedang mengalami penurunan fungsi
lahan. Taman ini sangat berpotensi untuk dikembangkan karena menjadi penghubung
antara Stasiun MRT Blok M dan Terminal Blok M di kawasan Transit Oriented
Development (TOD) Blok M. Kawasan TOD Blok M menekankan pada
pengintegrasian antarjaringan angkutan umum untuk meningkatkan konektivitas dan
nilai tambah kawasan. Peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau
(RTH) publik di Taman Martha Tiahahu dapat dilakukan sejalan dengan
pengintegrasian simpul transportasi untuk mendukung perwujudan kawasan TOD
Blok M diantaranya dengan melakukan revitalisasi RTH untuk meningkatkan kualitas
RTH, merelokasi Terminal Blok M dengan konsep underground untuk meningkatkan
kuantitas RTH, dan membuat jaringan penghubung berupa jalur teduh. Metode
perancangan yang digunakan dalam analisis ini adalah fragmental method dengan
konsep perancangan kota placemaking dengan mewujudkan elemen good place,
meliputi access & linkage, comfort & image, uses & activity, dan sociability.