Pasar saham memberikan pengembalian tertinggi di antara semua aset untuk investasi seperti properti, obligasi pemerintah, obligasi perusahaan dengan investment grade dan bank deposito. Dalam period studi ini, 2008 ke 2019, IHSG memberikan pengembalian Rata-rata Pertumbuhan Majemuk Tahunan (CAGR) sebesar 7.2% dan indeks LQ45 memberikan return pengembalian 4.5%. Namun, ada investor percaya bahwa mereka dapat mencapai pengembalian yang lebih tinggi dengan melakukan pemilihan saham individu dan tidak berinvestasi di ETF pasar indeks. Beberapa investor membeli saham berdasarkan nilai fundamental perusahaan seperti Price Book Value, Price Earning Ratio, Return on Equality dan kapitalisasi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada rasio keuangan yang secara konsisten dapat memberikan return lebih tinggi dari indeks dan jika ada, rasio apa yang memberikan pengembalian yang paling tinggi di period 2008 - 2019.
Studi ini dilakukan dengan cara mendapatkan semua saham yang terdaftar, kapitalisasi pasar, data harga, rasio keuangan dan dividen saham. Selanjutnya beberapa asumsi dan limitasi dari studi ini diuraikan agar studi ini terbebas bias. Setelah itu, kapitalisasi pasar dari semua saham yang terdaftar dibagi menjadi 3 kategori kapitalisasi, yang terdiri dari untuk semua saham, di mana semua saham yang terdaftar dipertimbangkan dalam studi, kapitalisasi besar, di mana hanya 20% teratas dari saham terbesar yang dimasukan, dan terakhir topi kecil, di mana hanya 20% dari perusahaan tercatat terkecil yang dimasukan. Kemudian saham tersebut ditabulasi berdasarkan rasio keuangannya, dimana terdiri dari 20 saham PBV, PER and ROE tertinggi dan terendah di masing-masing kategori kapitalisasinya. Pengembalian (atau kerugian) setiap saham dalam kategori yang terdaftar diestimasi dan keuntungan dari dividen atau bonus saham juga dimasukkan dalam perhitungan return saham. Setelah semua data diperoleh, semua return yang diperoleh ditabulasikan dan dibandingkan dengan hasil pengembalian rasio lain nya dan indeks return.
Secara keseluruhan, secara konsisten menginvestasikan PBV dan PER saham terendah tampaknya memberikan pengembalian tertinggi di antara rasio keuangan lainnya, ini terutama berlaku ketika investor bersedia berinvestasi di di kategory semua saham dan saham kapitalisasi kecil. Tingkat pengembalian investor atas saham kapitalisasi besar tampaknya memberikan pengembalian yang lebih rendah daripada dua kategori kapitalisasi pasar lainnya. Perlu juga diingat bahwa, PER, PBV dan ROE tinggi, yang dimana rasio tersebut mengukur kualitas perusahaan mungkin tidak selalu secara konsisten mempengaruhi return pada satu portofolio, artinya pembelian perusahaan berkualitas tinggi tidak berarti investasi yang baik, tetapi membeli perusahaan dengan valuasi yang rendah secara konsisten, dimana diukur dari PER dan PBV yang rendah kemungkinan besar memberikan return yang lebih tinggi.
Perpustakaan Digital ITB