Perpustakaan Digital ITB

Tegal merupakan salah satu wilayah otonom yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Di dalam wilayah yang budayanya banyak terkena pengaruh dari Kerajaan Mataram, Tegal memiliki budaya khas sendiri yang tumbuh di dalam masyarakat. Beberapa budaya yang menjadi ciri khas masyarakat Tegal adalah tradisi Mantu Poci dan Sunat Poci. Akan tetapi, kebudayaan lokal Tegal yang unik ini mulai dilupakan oleh masyarakat lokal dan berakibat pada sedikitnya pewaris pelaku kebudayaan. Apabila dibiarkan terus menerus, maka kebudayaan lokal Tegal dapat punah dan Tegal kehilangan identitas budayanya. Oleh sebab itu, perlu adanya wadah untuk menjaga dan mengenalkan kembali budaya Tegal pada masyarakatnya. Solusi yang diusulkan adalah perancangan Pusat Kebudayaan Daerah Tegal yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal Tegal. Penelitian ini membahas mengenai perancangan interior Pusat Kebudayaan Daerah Tegal. Rumusan masalah yang diajukan adalah cara untuk melestarikan budaya Tegal dan pengaplikasiannya ke dalam perancangan fasilitas publik. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis sebagai acuan konsep desain perancangan Pusat Kebudayaan Daerah Tegal. Desain yang diajukan untuk perancangan Pusat Kebudayaan Daerah Tegal bersandar pada tema ‘Uplifting the Hidden Ones’ yang bertujuan untuk menonjolkan budaya Tegal dan memberikan kesan mendalam bagi pengguna sehingga terus dikenang. Area yang fokus dirancang pada fasilitas ini adalah galeri tetap. Dengan berfokus pada galeri tetap dan tema perancangan, diharapkan fasilitas ini dapat membuat masyarakat terus mengingat budaya Tegal sehingga tetap lestari.