Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik semakin mengancam
keberlangsungan ekosistem alam Indonesia. Pemberikan edukasi pengolahan sampah
plastik sejak dini dengan metode bermain pada anak merupakan salah satu langkah
preventif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain dapat
meningkatkan kepekaan untuk melestarikan alam Indonesia di masa mendatang, langkah
tersebut juga dapat mengembangkan kecerdasan naturalis pada anak. Kampung Cibunut
merupakan salah satu kawasan di Kota Bandung yang memiliki berbagai kegiatan
berbasis lingkungan hidup seperti bank sampah dan program Gerakan Pungut Sampah
(GPS) yang melibatkan anak-anak. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini kemudian
ditujukan untuk merancang sebuah sarana bermain berupa sepeda roda tiga sekaligus
desain fasilitas kebersihan yang memanfaatkan daur ulang sampah plastik jenis
polyprophylene (PP) sebagai material utama. Sampah plastik ini diolah dengan metode
compression molding untuk menghasilkan desain sarana bermain modular dan flatpack.
Sebagai rangkaian edukasi dan mengembangkan kecerdasan naturalis anak, pada
beberapa tahap anak akan dilibatkan dalam proses perancangan sarana bermain ini,
sehingga memberikan praktik pemahaman bagaimana sampah plastik dapat diolah
menjadi produk fungsional seperti sarana bermain.