Kematian merupakan adalah proses alami yang akan terjadi pada setiap manusia. Pada agama
Kristen, prosesi pemakaman meliputi pemandian jenazah, pembalseman jenazah, pemakaian
jas atau gaun, merias jenazah, memasukkan jenazah ke dalam peti mati, ibadah penghiburan,
dan penguburan jenazah ke dalam tanah. Namun prosesi pemakaman yang dilakukan oleh
agama Kristen dapat mencemari lingkungan seperti praktik pembalseman jenazah, penggunaan
peti mati yang mengandung logam, serta penggunaan bahan pakaian yang terbuat dari serat
sintetis. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Agama Kristen merupakan agama
dengan urutan ke-3 tertinggi yang dianut oleh masyarakat di Bali sehingga pencemaran
lingkungan dengan praktik penguburan tradisional dapat sering terjadi. Bali merupakan pulau
dengan nilai kultur yang erat dengan kelestarian alam dan gaya hidup ramah lingkungan yang
didukung oleh peraturan pemerintah nya. Dengan kultur di Bali yang sudah mengadopsi nilainilai
Green burial dan masyarakatnya yang sudah menjalankan gaya hidup ramah lingkungan,
praktik Green Burial dapat berpotensi diterima oleh masyarakat di Bali. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan busana jenazah wanita ramah lingkungan yang sesuai dengan nilainilai
Green Burial serta dapat memenuhi kebutuhan busana jenazah secara teknis dan estetis.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan analisis data berupa
rekomendasi desain busana jenazah wanita yang sesuai dengan nilai-nilai Green Burial dan
dapat menjawab kebutuhan bmasyarakat Kristen di Bali.