digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gesekan pada mesin rotasi adalah hal yang dihindari karena dapat mengakibatkan kerusakan serius. Gesekan disebabkan oleh adanya kontak yang tidak diinginkan antara komponen yang berputar (rotor) dan komponen yang diam (stator) pada bagian mesin dengan ukuran celah yang minim. Kontak yang terjadi pada mesin tersebut dapat terjadi secara intermiten maupun terus-menerus. Penelitian ekperimental ini bertujuan untuk mengetahui respon vibrasi akibat gesekan dan mencari perbedaan karakteristik antara gesekan intermiten dan gesekan kontinu. Fenomena gesekan dipicu dengan pin berulir yang dibuat dari material kuningan yang dikontakkan dengan poros rotor uji. Pengujian gesekan divariasikan dalam 3 kondisi yaitu tanpa gesekan, gesekan intermiten dan gesekan kontinu. Tiap kondisi diuji berdasarkan parameter vibrasi dan dwell-time. Sinyal vibrasi dalam domain waktu berasal dari sensor proximity, akselerometer dan keyphasor sementara data persentase dwell-time didapatkan dari tegangan 9 volt DC yang dihubungkan ke detektor kontak. Semua sinyal tersebut akan diakuisisi secara simultan dengan perangkat NI-DAQ 6008 dan kemudian diproses dengan perangkat lunak Matlab. Hasil pengujian dengan sensor proximity menunjukkan respon level vibrasi yang lebih rendah pada gesekan intermiten maupun kontinu bila dibandingkan dengan kondisi tanpa gesekan, namun level vibrasi yang rendah ini juga disertai dengan perubahan sudut fase dan kecepatan putar kritis akibat adanya perubahan kekakuan. Vibrasi dari akselerometer pada kondisi gesekan intermiten menunjukkan respon yang kuat dalam bentuk lonjakan level vibrasi bila terjadi tumbukan sedangkan pada kondisi gesekan kontinu terdapat perubahan level vibrasi yang naik seiring dengan naiknya kecepatan putar. Dari pengujian ini juga diketahui karakteristik gesekan intermiten yang ditandai dengan persentase dwell-time yang rendah yaitu dibawah 14%, level vibrasi yang meningkat drastis saat terjadi tumbukan dan kandungan frekuensi yang dominan berada pada frekuensi harmonik dari 1xRPM. Karakteristik tersebut berbeda dengan gesekan kontinu yang ditandai dengan persentase dwell-time dengan nilai hampir mencapai 100%, level vibrasi yang meningkat secara perlahan dan kandungan frekuensi yang dominan pada frekuensi yang acak.