Perpustakaan Digital ITB

Cerita rakyat Putri Ong Tien Nio berasal dari Cirebonyang mengisahkan perjalanan putri kaisar Tiongkok Hong Gie pada zaman Dinasti Ming yang menjadi salah satu istri Sunan Gunung Jati. Dalam cerita ini digambarkan adanya persilangan budaya Tionghoa denganmasyarakat Cirebon, sehingga cerita ini memiliki nilai kebudayaan dan perlu diperkenalkan terutama kepada masyarakat diluar Cirebon.Penelitian ini membahas tentang pengaplikasian ilustrasi cerita rakyat Putri Ong Tien Nio dengan teknik reka latar pada media tekstil untuk produk fashion, sebagai bentuk pengenalan cerita rakyat tersebut.Perancangan karya menggunakan panduan gaya penggambaran bahasa rupa RWD (ruang-waktu-datar) dalam membuat ilustrasi cerita rakyat, dengan menggunakan cara wimba stilasi serta tata ungkap dalam frekuensi penampilan, dan skala diperbesar.Teknik reka latar yang digunakan berfokuspada teknik sulam, beads embroidery, teknik lukis, dan teknik kolase.Produk fashion dipilih karena menjadi salah satubentuk ekspresidiri dan memiliki fungsi sebagai media komunikasi non-verbal yang dapat dijadikan media pengenalan cerita rakyat ini.Produk fashion yang dirancang mengacu pada tema besar ‘spirituality’ berdasarkan pada Indonesia Trend Forecasting2021/ 2022 dengan menekankan teknik pengerjaan tangan dan mengangkat kembali nilai-nilai kultural, yang dituangkan dalam citra classic, elegant, decorative dalam gaya Chinese Imperial style.Dilakukannya penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan suatu karya tekstil dalam produk fashiondengan mengangkat cerita rakyat Putri Ong Tien Nio, sehingga dapat tercipta suatu karya fashionyang memiliki nilai kebudayaan dari cerita rakyat tersebut. Penilitian ini memperoleh data dengan melakukan studi pustaka, wawancara dengan narasumber terkait topik penelitian,eksplorasi,dan survey mengenai pengetahuan masyarakat tentang cerita rakyat Putri Ong Tien Nio