digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jason Filius Santoso
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Jason Filius Santoso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Ilwaki merupakan salah satu kawasan perkotaan utama di Pulau Wetar yang merupakan bagian dari Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Kondisi geografis di sekitar Pulau Wetar didominasi oleh pulau-pulau lain, sehingga menuntut konektivitas yang baik terutama dalam sektor perairan untuk membangun perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fasilitas transportasi laut di Ilwaki adalah Pelabuhan Ilwaki, yang merupakan salah satu pelabuhan dengan hierarki sebagai pelabuhan pengumpan regional di Kabupaten Maluku Barat Daya. Pada saat ini, dermaga di Pelabuhan Ilwaki telah mengalami sejumlah kerusakan akibat kurangnya pemeliharaan dan perawatan fender pada dermaga yang digunakan untuk melindungi struktur dermaga dan badan kapal yang bersandar pada kegiatan berlabuh (berthing). Penulisan Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan perancangan struktur dermaga jetty tipe deck on pile untuk pengembangan struktur dermaga yang bertujuan mendukung kegiatan bongkar muat general cargo pada Pelabuhan Ilwaki. Perancangan dermaga terdiri dari dua komponen struktur utama, yaitu dermaga itu sendiri dan trestle yang menghubungkan dermaga dengan daratan, yang mencakup dimensi struktur dan elemen struktural, pemodelan struktur, desain penulangan elemen struktural, dan analisis daya dukung tanah. Tahapan awal perancangan adalah pengumpulan dan pengolahan data lingkungan berupa pasang surut, arus, angin, gelombang, dan tanah. Selain data lingkungan, data-data operasional lainnya pun diolah untu memperoleh nilai-nilai beban horizontal dan vertikal pada dermaga. Berdasarkan perhitungan ini, dilakukan preliminary design dari struktur dermaga dan desain ini dimodelkan pada perangkat lunak SAP2000. Pada pemodelan akan dilakukan analisis struktur. Hasil analisis struktur kemudian dioptimasi hingga mendapatkan nilai unity check ratio (UCR) yang optimum, yaitu pada rentang 0,7 hingga 1,0. Selain itu, defleksi dari struktur juga perlu diperiksa dan tidak dapat melebihi batas izinnya. Berdasarkan hasil analisis struktur yang telah optimum, dilakukan desain penulangan elemen struktural menggunakan nilai-nilai maksimum gaya dalam. Pada akhirnya, dilakukan analisis daya dukung tanah untuk menentukan kedalaman pemancangan tiang pancang yang diperlukan. Dermaga kargo hasil perancangan memiliki dimensi panjang 112 m dengan lebar 17 m, sedangkan struktur trestle memiliki panjang 37 m dengan lebar 6 meter. Kedua struktur memiliki elevasi lantai yang sama yaitu pada +3,85 m LWS. Elemen struktural pada dermaga terdiri dari balok, pelat, tiang pancang, dan pile cap. Berdasarkan desain struktur optimum, digunakan tiang pancang dengan diameter 812,2 mm dan tebal 11,91 mm pada dermaga, sedangkan pada trestle digunakan tiang pancang dengan diameter 762 mm dan tebal 9,53 mm. Pada struktur dermaga, tiang pancang perlu dipancang hingga kedalaman 10 m di bawah dasar laut (seabed), sedangkan pada trestle hanya dibutuhkan hingga kedalaman 4 m. Adapun nilai unity check ratio pada desain dermaga optimum berada pada rentang 0,69 - 0,94, dimana pada struktur trestle berada pada rentang 0,85 - 0,9. Pemeriksaan defleksi menunjukkan bahwa defleksi yang terjadi pada struktur dermaga dan trestle akibat kombinasi beban-beban yang bekerja berada di bawah batas maksimum yang diizinkan. Perancangan dermaga pada Laporan Tugas Akhir ini dilakukan dengan mengacu pada Technical Standards and Commentaries for Port and Harbour Facilities in Japan yang diterbitkan oleh The Overseas Coastal Area Development Institute of Japan (OCDI) pada tahun 2020, serta kriteria desain pendukung lainnya seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), British Standard (BS), standar American Institute of Steel Construction (AISC), standar American Concrete Institute (ACI), standar American Society of Civil Engineers (ASCE), standar American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO), serta standar lainnya yang berlaku, termasuk katalog-katalog produk yang relevan. Pengerjaan Tugas Akhir juga memanfaatkan sejumlah perangkat lunak untuk perhitungan, diantaranya ERGTide, Delft3D, SAP2000, dan PCA Column.