2018 TA PP Deni Arissaputra N 1-Abstrak.pdf
PUBLIC Yuliani Astuti
2018 TA PP Deni Arissaputra N 1-Bab 1.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2018 TA PP Deni Arissaputra N 1-Bab 2.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2018 TA PP Deni Arissaputra N 1-Bab 3.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2018 TA PP Deni Arissaputra N 1-Bab 4.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2018 TA PP Deni Arissaputra N 1-Pustaka.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2018 TA PP Deni Arissaputra N 1-Lampiran.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2018 TA PP Deni Arissaputra N 1-cover.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pipa bawah laut didesain untuk dapat bertahan terhadap kondisi lingkungan sekitar selama masa
operasionalnya. Lingkungan dapat memberikan beban terhadap kondisi pipa; beban lingkungan
akibat aliran air di sekitar pipa disebut sebagai beban hidrodinamika. Beban terhadap pipa dapat
menyebabkan kegagalan sistem. Studi metocean merupakan salah satu upaya pemeliharaan pipa
bawah laut terhadap kondisi lingkungan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat karaktersitik
meteorologis dan oseanografis, keterkaitan keduanya, serta pengaruhnya terhadap kondisi arus.
Pengamatan dilakukan pada anak Sungai Mahakam dengan menggunakan alat hidro-akustik tipe
Doppler, Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) selama 8 hari. Analisis harmonik dilakukan
untuk mendapatkan nilai konstanta pasang surut pada lokasi pengamatan. Didapatkan bahwa tipe
pasang surut lokasi yaitu campuran ganda condong semidiurnal. Analisis spektral dilakukan
untuk mendekomposisi arus. Berdasarkan analisis spektral, didapatkan gaya dominan yang
bekerja pada arus adalah aliran sungai. Selain itu, ditemukan bahwa gaya pasang surut
memberikan pengaruh yang signifikan pada lokasi pengamatan. Estimasi nilai ekstrim dilakukan
pada kecepatan arus residu menggunakan distribusi generalized extreme value (GEV). Arus
residu didapatkan dengan menghilangkan komponen deterministik dari data kecepatan arus yang
berupa arus pasang surut dan aliran sungai. Didapatkan nilai kecepatan arus ekstrim dengan
periode 30 hari sebesar 11,390 cm/s. Adapun nilai parameter distribusi kecepatan arus lokasi pada
distribusi GEV yaitu: ? =0,051, ? =4,141, ? =6,612. Berdasarkan data arus, dilakukan studi atas
pengaruhnya terhadap pipa.