Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada negara berkembang memiliki peran penting
dalam industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi dengan cara berkontribusi pada penyerapan
tenaga kerja, peningkatan pendapatan dan membantu pertumbuhan baik pada kota maupun
desa. Pada negara berkembang, peningkatan pada UMKM berdampak pada pembuatan
kesempatan kerja. Selain itu, pertumbuhan dari UMKM juga menciptakan permintaan akan
bahan produksi seperti bahan baku, tenaga kerja dan lain-lain.
Pada zaman sekarang teknologi e-commerce sudah dikenal luas; penggunaan teknologi ecommerce
memberikan banyak manfaat bagi bisnis terutama UMKM. Pengurangan biaya,
peningkatan penjualan, peningkatan produktivitas, pengurangan waktu proses, jangkauan pasar
yang lebih luas dan peningkatan kesetian konsumen adalah beberapa contoh manfaat penerapan
e-commerce. Namun, pertumbuhan pengunaan e-commerce oleh bisnis masih disumbang
sebagian besar oleh perusahaan besar. Adopsi e-commerce UMKM dibandingkan perusahaan
besar masih tertinggal. Terlebih lagi, UMKM di negara berkembang masih memiliki banyak
halangan. Kurangnya tenaga kerja mumpuni, penolakan internal, ketidaksiapan konsumen dan
partner bisnis, kurangnya bantuan, masalah keamanan dan biaya yang tinggi masih
menghambat UMKM untuk mengadopsi teknologi e-commerce. comprehensive strategy
formulation framework dipilih untuk memformulasikan strategi bagi UMKM. Berdasarkan
hasil analisis, prioritas strategi untuk UMKM adalah sebagai berikut: interventsi pemerintah,
partnership, sekolah pelatihan dan komunikasi pemimpin.