digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada negara berkembang memiliki peran penting dalam industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi dengan cara berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan dan membantu pertumbuhan baik pada kota maupun desa. Pada negara berkembang, peningkatan pada UMKM berdampak pada pembuatan kesempatan kerja. Selain itu, pertumbuhan dari UMKM juga menciptakan permintaan akan bahan produksi seperti bahan baku, tenaga kerja dan lain-lain. Pada zaman sekarang teknologi e-commerce sudah dikenal luas; penggunaan teknologi ecommerce memberikan banyak manfaat bagi bisnis terutama UMKM. Pengurangan biaya, peningkatan penjualan, peningkatan produktivitas, pengurangan waktu proses, jangkauan pasar yang lebih luas dan peningkatan kesetian konsumen adalah beberapa contoh manfaat penerapan e-commerce. Namun, pertumbuhan pengunaan e-commerce oleh bisnis masih disumbang sebagian besar oleh perusahaan besar. Adopsi e-commerce UMKM dibandingkan perusahaan besar masih tertinggal. Terlebih lagi, UMKM di negara berkembang masih memiliki banyak halangan. Kurangnya tenaga kerja mumpuni, penolakan internal, ketidaksiapan konsumen dan partner bisnis, kurangnya bantuan, masalah keamanan dan biaya yang tinggi masih menghambat UMKM untuk mengadopsi teknologi e-commerce. comprehensive strategy formulation framework dipilih untuk memformulasikan strategi bagi UMKM. Berdasarkan hasil analisis, prioritas strategi untuk UMKM adalah sebagai berikut: interventsi pemerintah, partnership, sekolah pelatihan dan komunikasi pemimpin.