ANALISA RESIKO BAHAYA KEBAKARAN DAN LEDAKAN
TERHADAP PENGEMBANGAN LAPANGAN PADA ANJUNGAN
PENGOLAHAN PUSAT LEPAS PANTAI DENGAN METODE
ANALISA RESIKO KUANTITATIF
Oleh
Edi Juniarto
NIM : 23014021
(Program Studi Teknik Kimia)
Kapasitas sumur minyak dan gas bumi secara alamiah akan mengalami penurunan
seiring dengan berjalannya waktu, oleh karenanya agar tetap menjaga kesinambungan
produksi melalui Plan of Development (POD) yang telah disetujui SKK Migas, maka
diadakanlah pengembangan lapangan (field development) pada sebuah anjungan
pengolahan pusat lepas pantai di Laut Natuna (Offshore Central Processing
Platform/CPP).
Pengembangan tersebut berupa peningkatan kapasitas produksi gas yang berasal dari
sumur bawah laut (subsea well). Fluida sumur bawah laut itu akan melalui slug catcher
dan gas metering scrubber yang merupakan peralatan tambahan di cellar deck CPP.
Dalam tesis ini dikaji resiko bahaya kebakaran dan ledakan yang akan ditimbulkan
apabila terjadi kebocoran gas di area cellar deck CPP dengan metode analisa resiko
kuantitatif melalui pemodelan konsekuensi dispersi gas dengan menggunakan piranti
lunak PHAST (Process Hazard Analysis Software Tool).
Berdasarkan analisa resiko kualitatif di area cellar deck CPP didapatkan hasil bahwa
Gas Pig Receiver dan Gas Pig Launcher dikategorikan beresiko signifikan bila terjadi
kebocoran gas. Dari hasil analisa kuantitatif terkait skenario terjadinya flash fire, jet fire
dan ledakan maka dapat disimpulkan bahwa semua konsekuensi kejadian tersebut masih
dalam kategori dapat diterima resikonya karena frekuensi konsekuensinya masih di
bawah 10-4 kejadian per tahun yang berarti masih dalam batas aman untuk beroperasi di
cellar deck CPP. Sedangkan untuk resiko dispersi yang dapat menyebabkan asfiksia
termasuk dalam kategori resiko yang dapat ditolerir atau ALARP (As Low As
Reasonable Practicable) di mana berpotensi terjadi di bawah 10-2 kejadian per tahun..
Untuk menambah tingkat keselamatan pekerjanya dan menurunkan resiko ke kategori
dapat diterima maka perlu ditambahkan kabinet berisi peralatan EEBA (Emergency
Escape Breathing Apparatus) di area cellar deck sehingga bila terjadi kebocoran gas
mereka akan dapat menggunakan alat bantu pernafasan tersebut untuk bisa menuju ke
tempat berkumpul yang aman (muster station)