Perpustakaan Digital ITB

Desa Tomado masih sering mengalami kekurangan air pada musim kemarau. Faktor utama karena tidak adanya penampungan dan system penyediaan air yang baik. Kebutuhan akan air baku semakin meningkat seiring bertambahnya penduduk namun ketersediaan air tidak bertambah. Sesuai dengan kondisi tersebut, pembangunan bendung dan integrasi jaringan penyediaan air merupakan solusi permasalahan. Laporan ini bertujuan untuk mendapat dimensi desain bangunan air untuk memenuhi kebutuhan air di Desa Tomado selama 20 tahun. Perencanaan dan pemodelan jaringan pipa dilakukan menggunakan software EPANET 2.0. Desa Tomado memiliki luas DAS sebesar 1,73 km2. Kebutuhan air baku proyeksi sebesar 2,6 l/s pada tahun 2040 dengan debit andalan sungai sebesar 0,36 m3/s dengan keandalan 90%. Hasil dari perencanaan ini adalah desain bangunan air mencakup bendung, pipa transmisi, dan reservoir.. Adapun biaya untuk merealisasikan perencanaan tersebut sebesar Rp. 1.425.000.000,- yang meliputi konstruksi bangunan air serta operasi dan pemeliharaannya