2021_TS_PP_Muhammad Hadi Pradana_1-Abstrak (1).pdf5?
PUBLIC Open In Flip Book Yose Ali Rahman
Pakaian atau fashion adalah salah satu kebutuhan pokok dari manusia. Ukuran marketnya
sungguh sangat besar dengan segmentasi yang beragam dan persaingan yang sangat ketat antar
perusahaan dan produsennya. Dewasa ini dengan berkembanganya teknologi informasi, akses terhadap
internet yang makin merata, dan perkembangan gawai teknologi yang mulai bisa dijangkau oleh segala
lapisan masyarakat, maka berkembang pula kebiasaan baru belanja daring. Perilaku masyarakat mulai
berubah dengan mengadopsi kebiasaan belanja daring yang lebih mudah. Hal ini menyebabkan
meningkatnya pengusaha fashion yang berjualan secara daring.
Keunggulan berjualan daring adalah murahnya biaya tetap yang harus dikeluarkan karena tidak
perlu membuka toko fisik and mudahnya pengukuran analitik sebagai matriks nilai untuk melakukan
evaluasi strategi.
Yang patut disayangkan, menjamurnya penjualan daring justru banyak didominasi oleh produk
produk impor terutama dari China yang memang harganya lebih murah dibandingkan dengan produk
dalam negeri. Namun di pasar pada kenyataannya banyak juga tersedia produk produk dalam negeri
yang cukup baik dan bisa bersaing dengan produk produk impor.
Untuk mendorong pengusaha fashion agar dapat bersaing dengan produk inpor maka
diperlukan program pendampingan dan akses terhadap fasilitas yang diperlukan agar produk pengusaha
fashion bisa berkembang. Akselerator adalah sebuah program yang menyediakan pendampingan,
workshop, fasilitas, dan akses yang diperlukan pengusaha fashion untuk mengembangkan usahanya.
Dengan menggunakan metode co-creation dengan double diamond model, thesis ini meneliti tentang
materi dan fasilitas yang benar benar diperlukan oleh pengusaha fashion. Hasil dari co-creation adalah
sebuah prototype yang kemudian dapat diiterasi lagi hingga dapat terus membantu pengusaha fashion
di masa mendatang.