digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rachel Evasari Nathalia G
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Bisnis furniture di Jakarta merupakan bisnis yang menguntungkan. Bisnis furniture merupakan salah satu bisnis yang sangat bertumbuh pada tahun 2019 lalu. Naiknya pembangunan salah satu penyebab bisnis furniture menjadi salah satu bisnis yang maju. ZNUR Home adalah salah satu perusahaan yang menjual barang-barang furniture dan juga alat-alat keperluan rumah tangga lainnya. Furniture yang dijual oleh ZNUR Home dibagi menjadi 5 kategori yaitu , ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, dapur dan juga kamar mandi. Mebel Home menjual sofa, meja makan, kursi, alat makan, hiasan dan pajangan. ZNUR Home mempunyai pasar untuk perempuan yang yang berusia 35 tahun hingga 50 tahun, namun barang-barang yang dijual oleh ZNUR Home tidak sesuai dengan ekspektasi dan keinginan pasar. Oleh karena itu ZNUR Home harus mencari cara agar produk yang dijual dan market yang dituju mempunyai kecocokan. Untuk itu ZNUR Home merasa ada masalah pada strategi mereka. ZNUR home juga kurang memaksimalkan promosi mereka agar dapat diketahui oleh masyarakat luas. Penulis mengumpulkan informasi untuk melakukan penelitian ini. Pengumpulan informasi menggunakan kuesioner survey untuk market ZNUR Home. Barang atau produk seperti apa yang mereka inginkan atau cari, material seperti apa yang mereka mau, dan perkiraan harga berapa yang akan mereka keluarkan untuk membeli furniture. Agar lebih dalam, penulis juga melakukan analisa internal dan eksternal perusahaan. Analisa internal perusahaan penulis menggunakan 5C menjelaskan ancaman dan peluang bagi ZNUR Home. Untuk mengidentifikasi lebih banyak tentang lingkungan internal, digunakan STP dan Bauran Pemasaran yang menjelaskan situasi saat ini dari ZNUR Home. Semua alat tersebut adalah menghasilkan sebuah Analisis SWOT. ZNUR Home harus menambah beberapa produk dengan harga yang akan disesuaikan untuk dengan market mereka. Selanjutnya adalah membuka cabang baru di beberapa kota di pulau Jawa. ZNUR Home akan strategi marketing baru yang dijadwalkan sesuai dengan rencana implementasi. Rencana implementasi akan dilaksanakan selama tiga tahun ke depan yang merupakan jangka menengah.