Perpustakaan Digital ITB

Virtual Reality (VR) adalah sebuah lingkungan buatan yang dibuat dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan disajikan kepada pengguna sedemikian rupa sehingga tampak dan terasa seperti lingkungan nyata. Dengan VR, pengguna dapat merasakan pengalaman yang imenrsif dari dunia virtual. Salah satun pemanfaatan terknologi VR adalah untuk keperluan virtual tour. Virtual tour merupakan sebuah cara baru dalam melakukan wisata secara digital sehingga pengguna dapat melihat lokasi dari tempat wisata tersebut meskipun dari lokasi yang sangat jauh. Terlebih dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat wabah pandemi Covid-19, saat ini masyarakat tidak dapat melakukan wisata secara bebas seperti sebelumnya. Dengan adanya hal tersebut membuat virtual tour dapat menjadi alternatif dalam melakukan wisata untuk saat ini. Meskipun belum dapat menggantikan pengalaman berkunjung ke tempat wisata secara langsung, penggunaan virtual tour dapat memberikan pengalaman wisata baru bagi masyarakat. Maka dari itu, solusi aplikasi virtual tour dirancang dan dibangun untuk menawarkan pengalaman berkunjung ke tempat wisata secara tidak langsung kepada masyarakat. Objek studi dari penelitian ini adalah ruang keramik pada Museum Nasional. Aplikasi ini akan menggunakan foto 360° untuk menampilkan lokasi dari tempat wisata tersebut. Pengguna dapat melihat posisi penggguna saat melakukan virtual tour. Selain itu pengguna juga dapat melihat informasi secara singkat dari beberapa koleksi museum yang ada. Berdasarkan hasil pengujian terhadap responden, dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi virtual tour memiliki pengaruh terhadap beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut berupa edukasi, hiburan, imersi, pengalaman virtual tour secara keseluruhan dan intensi pengguna untuk kunjungan secara langsung.