digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aisy Diina Ardhantoro
PUBLIC Alice Diniarti

Pisang merupakan komoditas hortikultura yang banyak diproduksi dan diperdagangkan di dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang turut berkontribusi dalam perdagangan pisang dengan menjadi salah satu negara produsen besar pisang di dunia. Kontribusi Indonesia dalam perdagangan pisang dapat mewujudkan keamanan pangan dunia sesuai dengan tujuan pengembangan berkelanjutan. Pisang cavendish adalah salah satu jenis pisang yang sedang dikembangkan di Indonesia dengan permintaan ekspor ke negara-negara Asia yang cukup besar. Namun, jika terdapat kekurangan pada pisang cavendish, pisang cavendish tidak dapat diterima di negara sasaran ekspor. Salah satu parameter yang menjadi standar adalah keberadaan mikroba. Keberadaan mikroba dapat ditekan dengan iradiasi dengan sinar gamma. Iradiasi sinar gamma dapat berpenetrasi hingga ke bagian dalam pisang dan membunuh mikroba di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh iradiasi terhadap penghambatan kematangan pisang dari mutu fisik dan kimia buah pisang cavendish, jumlah mikroba pada buah pisang cavendish, dan umur simpan buah pisang cavendish yang diiradiasi. Penelitian ini dilakukan dengan cara meradiasi buah pisang menggunakan sinar gamma Co-60 berdosis 0, 0,5, dan 1,75 kGy. Pisang disimpan pada suhu 18—20°C selama 28 hari dan diamati perubahan fisik, kimiawi, dan mikrobiologis setiap 7 hari sekali. Iradiasi dengan dosis 0,5 kGy dapat mencegah penurunan susut bobot dan mempertahankan penerimaan kualitas sensori. Iradiasi dengan dosis 1,75 kGy dapat memperlambat perubahan kandungan total padatan terlarut pisang, memperlambat kenaikan kadar air pisang dan penurunan pH pisang, dan menurunkan jumlah mikroba pada pisang.