Produk remanufaktur merupakan salah satu alternatif pilihan karena harganya yang lebih murah dibandingkan produk baru tetapi tingkat kualitasnya mendekati produk baru. Untuk melindungi konsumen dari membeli produk dengan kualitas yang buruk, produk remanufaktur diberikan garansi. Konsumen dan produsen akan dilindungi oleh garansi. Produk yang memiliki garansi mempunyai daya tarik bagi konsumen karena garansi melindungi konsumen dari membeli produk yang berkualitas buruk. Garansi dapat melindungi produsen dari klaim konsumen yang berlebihan dan sebagai alat untuk mempromosikan produk kepada konsumen. Produk remanufaktur yang dijual harus memiliki keandalan yang tinggi sehingga akan meningkatkan permintaan dan keuntungan bagi produsen. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan ekspektasi biaya garansi untuk produk remanufaktur dengan menerapkan hukum lemon sehingga didapatkan keuntungan yang maksimum. Kebijakan garansi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah garansi penggantian gratis (free replacement warranty) berdasarkan garansi hukum lemon dengan jenis rektifikasi perbaikan minimal (minimal repair) untuk produk yang dapat diperbaiki (repairable). Ukuran kinerja penelitian ini adalah memaksimalkan keuntungan. Selain pemodelan ekspektasi biaya garansi, ekspektasi keuntungan juga dimodelkan yang terdiri dari model permintaan dan model keuntungan.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah semakin lama masa garansi maka permintaan dan biaya produksi akan semakin meningkat. Keuntungan yang diperoleh mengalami peningkatan tetapi pada satu titik puncak akan menjadi nilai maksimum kemudian menurun sehingga kurva yang diperoleh merupakan fungsi konkaf. Peningkatan keandalan dilakukan dengan meningkatkan parameter skala sehingga mengakibatkan peningkatan permintaan, biaya produksi, dan keuntungan. Meskipun membutuhkan biaya tambahan, yaitu biaya per perubahan kinerja tetapi dapat menurunkan ekspektasi biaya garansi.