BAB 1 Bilyandi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bilyandi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bilyandi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bilyandi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bilyandi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Bilyandi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemilihan ukuran
Operational Mining Unit (OMU) terhadap volume, kadar, serta keuntungan pada
endapan nikel laterit. Metode yang digunakan adalah komposit block model, yang
memungkinkan pengaturan ulang ukuran blok untuk meningkatkan efisiensi
operasi tambang. Penelitian ini berfokus pada membandingkan volume, kadar, dan
keuntungan (EBITDA) yang dihasilkan dari berbagai variasi ukuran OMU, baik
secara vertikal maupun horizontal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ukuran blok, baik vertikal maupun
horizontal, memberikan dampak yang signifikan terhadap volume dan kadar
material yang ditambang. Analisis lebih lanjut menunjukkan adanya perbedaan
yang cukup besar pada kadar nikel dan tonase berdasarkan perubahan dimensi
OMU. Faktor-faktor ini berdampak langsung pada tingkat keuntungan yang
diperoleh dari aktivitas penambangan.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan ukuran OMU yang lebih
besar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dalam kondisi tertentu,
terutama dalam skala penambangan yang lebih besar. Penelitian ini memberikan
kontribusi penting dalam pengembangan strategi operasional tambang, terutama
dalam menentukan ukuran blok optimal untuk memaksimalkan efisiensi dan
keuntungan.