Kondisi saat ini dimana krisis ekonomi terjadi diakibatkan oleh perang dagang USA dan
china, yang kemudian disusul dengan pandemic covid-19. Hal ini memberikan dampak
hampir kesemua sektor, sektor energipun juga terkena dampak yang cukup signifikan,
terutama industri pertambangan batubara. Kebutuhan batubara menurun sehingga
menyebabkan harga jual batubara yang menurun drastic dari $112/ton di kuartal 4 2018
turun hingga mencapai $51/ton di kuartal 3 2020. Menyikapi situasi ini PT BC mengambil
langkah taktis untuk dapat mempertahankan operasionalnya. Beberapa inisiatif dan
perubahan dilakukan sebagai upaya untuk menekan biaya produksi dan sebagai langkah
pencegahan penyebaran covid-19. Kondisi ini berpotensi memberikan dampak terhadap
pengelolaan keselamatan kerja, sehingga hal ini menjadi tantangan untuk menentukan
strategy yang efektif untuk mencapai kinerja keselamatan yang berkelanjutan dengan
membangun safety culture sebagai fundamentalnya.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui situasi yang ada dan untuk mendapatkan gambaran
secara umum masalah yang ada pada skema budaya keselamatan, yang dibagi menjadi
empat pilar yaitu kepemimpinan, manusia, proses dan teknologi. Seluruh masalah dianalisa
dengan detail dengan menggunakan fish bone diagram dan the why method hingga
didapatkan akar masalahnya. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan 9 area
konsentrasi yang perlu menjadi focus perhatian dan didapatkan 47 akar penyebab
permasalahan.
Analisa solusi dimulai dengan mengetahui keterkaitan tiap penyebab dan dampak di
masing–masing area konsentrasi untuk kemudian ditentukan fokus perbaikan, sehingga
dihasillkan 11 inisiastif keselamatan yang terdistribusi dalam 4 layer sistem bekerja
selamat.
Agar implementasi inisiatif keselamatan ini berjalan dengan efektif ditentukan rencana
kegiatan dengan sebelumnya dilakukan analisa prioritasnya berdasarkan ukuran upaya dan
dampak yang dihasilkan. Sebagi kontrol implementasinya akan dilakukan evaluasi
kemajuan dan efektifitasnya secara regular. Dan pada semester 2 tahun 2022 direncanakan
untuk dilakukan pengukuran terhadap peningkatan level kematangan budaya keselamatan
perusahaan, sebagai tujuan utama riset untuk membangun budaya keselamatan perusahaan
sebagai fundamental untuk mencapai keselamatan kerja yang berkelanjutan.