digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kondisi saat ini dimana krisis ekonomi terjadi diakibatkan oleh perang dagang USA dan china, yang kemudian disusul dengan pandemic covid-19. Hal ini memberikan dampak hampir kesemua sektor, sektor energipun juga terkena dampak yang cukup signifikan, terutama industri pertambangan batubara. Kebutuhan batubara menurun sehingga menyebabkan harga jual batubara yang menurun drastic dari $112/ton di kuartal 4 2018 turun hingga mencapai $51/ton di kuartal 3 2020. Menyikapi situasi ini PT BC mengambil langkah taktis untuk dapat mempertahankan operasionalnya. Beberapa inisiatif dan perubahan dilakukan sebagai upaya untuk menekan biaya produksi dan sebagai langkah pencegahan penyebaran covid-19. Kondisi ini berpotensi memberikan dampak terhadap pengelolaan keselamatan kerja, sehingga hal ini menjadi tantangan untuk menentukan strategy yang efektif untuk mencapai kinerja keselamatan yang berkelanjutan dengan membangun safety culture sebagai fundamentalnya. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui situasi yang ada dan untuk mendapatkan gambaran secara umum masalah yang ada pada skema budaya keselamatan, yang dibagi menjadi empat pilar yaitu kepemimpinan, manusia, proses dan teknologi. Seluruh masalah dianalisa dengan detail dengan menggunakan fish bone diagram dan the why method hingga didapatkan akar masalahnya. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan 9 area konsentrasi yang perlu menjadi focus perhatian dan didapatkan 47 akar penyebab permasalahan. Analisa solusi dimulai dengan mengetahui keterkaitan tiap penyebab dan dampak di masing–masing area konsentrasi untuk kemudian ditentukan fokus perbaikan, sehingga dihasillkan 11 inisiastif keselamatan yang terdistribusi dalam 4 layer sistem bekerja selamat. Agar implementasi inisiatif keselamatan ini berjalan dengan efektif ditentukan rencana kegiatan dengan sebelumnya dilakukan analisa prioritasnya berdasarkan ukuran upaya dan dampak yang dihasilkan. Sebagi kontrol implementasinya akan dilakukan evaluasi kemajuan dan efektifitasnya secara regular. Dan pada semester 2 tahun 2022 direncanakan untuk dilakukan pengukuran terhadap peningkatan level kematangan budaya keselamatan perusahaan, sebagai tujuan utama riset untuk membangun budaya keselamatan perusahaan sebagai fundamental untuk mencapai keselamatan kerja yang berkelanjutan.