Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar. Saat ini mengonsumsi
kopi telah menjadi gaya hidup dan bagian dari kehidupan sehari-hari, hal ini menyebabkan
kita bisa melihat banyak kedai kopi bermunculan dimana-mana terutama di kota-kota besar di
Indonesia. Kedai kopi mudah ditemukan di berbagai tempat terutama di Kota Bandung,
tersebar merata di seluruh penjuru Kota Bandung. Rendahnya hambatan untuk masuk ke
dalam pasar membuat persaingan antar kedai kopi semakin ketat. Sebagai pemain baru di
industri kedai kopi, Kedai Kopi Kaka harus mampu bersaing. Oleh karena itu, Kedai Kopi
Kaka memerlukan strategi bisnis agar dapat bertahan di industri ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi yang tepat dan sesuai untuk Kedai Kopi Kaka
berdasarkan faktor internal dan eksternal. Analisis internal didasarkan pada sumber daya,
kapabilitas, dan rantai nilai operasional dan bauran pemasaran 7P, dimana menjadi kekuatan
dan kelemahan dari Kedai Kopi Kaka. Untuk analisis eksternal digunakan analisis lingkungan
umu dengan PEST, analisis lingkungan industri dengan Porte’r 5 Forces, analisis pesaing, dan
analisis pelanggan, dimana akan menjadi peluang dan ancaman bagi Kedai Kopi Kaka. Solusi
strategi pada tingkat bisnis dirumuskan dengan Porter Generic Strategi yang berfokus pada
strategi kepemimpinan biaya. Sedangkan untuk strategi pada tingkat fungsional berfokus pada
strategi pemasaran dirumuskan dengan menggunakan STP (Segmenting, Targeting, and
Positioning), Value Proposition, and Marketing Mix yang dikembangkan menggunakan
TOWS Matrix.
Bab terakhir menjabarkan rencana implementasi dari alternatif strategi yang telah diusulkan.
Terdiri dari rincian kegiatan, penanggung jawab, anggaran dan jadwal waktu untuk setiap
kegiatan. Alternatif strategi yang telah diusulkan diharapakan dapat menjadi solusi bagi Kedai
Kopi Kaka untuk dapat bersaing dan bertahan di industri kedai kopi dalam waktu yang lama.