Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepribadian keuangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pinjaman berlebih di kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan karakteristik pada masing-masing tipe kepribadian dengan menggabungkan dua model tipe
kepribadian dari Klontz et al. (2011) dan Alexandra et al. (2017). Studi ini menemukan bahwa Money
Vigilance merupakan tipe kepribadian finansial yang paling dominan di kalangan masyarakat
Indonesia. Selain itu, temuan juga menunjukkan adanya tipe kepribadian campuran. Penelitian ini juga
menghasilkan cluster yang terbagi menjadi empat, Cluster 2 menunjukan cluster yang paling dominan
dengan sebagian besar responden menunjukkan perilaku berhemat dan menabung terhadap kepribadian
finansial mereka. Dampak terhadap hutang berlebihan (over-indebtedness) secara signifikan
ditunjukkan oleh faktor kurangnya perencanaan anggaran dan sikap menabung yang sejalan dengan
penelitian sebelumnya. Batasan penelitian ini adalah penelitian ini hanya terdiri dari responden yang
berasal dari rentang usia yang tidak merata, responden dominan berusia 18 - 25 tahun (73,56% dari
total responden), latar belakang domisili didominasi di wilayah Jabodetabek (71,53% dari total
responden). responden) dan rentang pendapatan didominasi oleh responden yang berpenghasilan di
bawah Rp 5.000.000, - per bulan (53,33% dari total responden). Di masa mendatang, penulis
menyarankan agar ukuran sampel yang lebih besar dengan perbedaan latar belakang, etnis dan minat
yang lebih besar dengan metode analisis yang berbeda juga direkomendasikan untuk diterapkan.