oraja terkenal dengan budaya pemakamannya yang unik. Setiap upacara adat dan keseharian
masyarakat Toraja, tidak lepas dari kopi. Kopi Toraja sangat potensial untuk dikembangkan
disamping tradisi budayanya yang sudah populer. Sayangnya, sumber daya alam seperti
perkebunan dan pengolahan kopi tidak setenar upacara ritual kematian Toraja. Kopi merupakan
pintu masuk untuk menciptakan citra baru bagi wisatawan yang sudah berasosiasi dengan kuburan.
Kurreka adalah jenama yang dibentuk di Toraja Utara yang menyediakan perjalanan wisata
alternatif dan produk berdasarkan komunitas & pengrajin lokal. Produknya mewakili rasa syukur
karena kopi telah menjadi inspirasi untuk melakukan hal-hal kreatif secara sadar. Kolaborasi
berbasis nilai antara desainer dan lokal untuk menciptakan sistem pembagian manfaat yang etis
untuk ekonomi lokal dan strategi dampak sosial kepada pemangku kepentingan. Kurreka
menghadapi masalah dalam membuat ekosistem yang berkelanjutan, yang berdampak pada
masyarakat lokal, serta mengoptimalkan pendanaan CSR untuk program yang berkelanjutan.
Tujuan bisnis Kurreka adalah menciptakan nilai bersama bagi ekonomi dan sosial. Pada
pelaksanaannya, Kurreka mengembangkan ekosistem yang berkelanjutan melalui program
workshop bagi masyarakat dan pengrajin lokal. Kurreka memberikan solusi atas tantangan yang
ada di masyarakat secara kolaboratif dan partisipatif. Menjadi mitra CSR atau kegiatan filantropi
untuk meningkatkan kualitas program menjadi praktis, terukur, dan berkelanjutan. Kolaborasi
adalah kunci penting dari program pemberdayaan masyarakat dan pemangku kepentingan yang
terlibat dalam menciptakan nilai bersama.