Di era digital saat ini, perkembangan teknologi sangat cepat untuk membantu manusia dalam melakukan
segala aktivitas. Faktanya, pengguna internet di Indonesia mencapai 64.8% dan menjadi Negara
ke-5 dengan aktifitas paling banyak mengkonsumsi internet. Perangkat untuk mengakses
internet paling banyak adalah menggunakan smartphone. Pengguna internet biasanya
menonton video, mendengarkan musik dan bermain game yang dapat diakses menggunakan
smartphone. Bertumbuhnya pengguna internet disetiap tahun menjadikan peluang bagi
perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk memberikan layanan digital bagi masyarakat.
MAXstream sebagai layanan video streaming mengalami kesulitan untuk mencapai target
mereka mengakuisisi dan mempertahankan pelanggan. Pelanggan aktif bulanan MAXstream
dari App Annie di tahun 2019 masih fluktuatif berkisar hampir 2 juta pelanggan. Tetapi, pada
saat pandemi di bulan April 2020 pengguna aktif bulanan MAXstream meningkat sangat cepat
mencapai 7.3 juta pelanggan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi MAXstream pada saat ini. Pertama,
menganalisis kondisi internal dan eksternal dari perusahaan Telkomsel. Kedua, menganalisis
situasi MAXstream dipasar saat ini terhadap target pelanggan menggunakan The Five A’s
Model dan Customer Journey Mapping untuk menganalisis interaksi pelanggan yang sudah
menggunakan layanan MAXstream. Survei dilakukan terhadap pengguna MAXstream dan
penggemar video streaming melalui teknik purposive sampling. Kuesioner disebarkan kepada
400 responden secara acak dengan menggunakan sosial media dan aplikasi pesan. Hasil
analisis menunjukkan bahwa korelasi retensi pelanggan lebih kecil daripada akuisisi
pelanggan.
Strategi marketing yang diberikan menggunakan akuisisi pelanggan strategi untuk tetap
meningkatkan pelanggan agar mencapai MAXstream target dan retensi pelanggan strategi
untuk mempertahankan pelanggan agar tetap menggunakan layanan MAXstream setelah
pandemic berlalu.