digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sarang burung walet saat ini merupakan salah satu produk agrobisnis yang berharga di Negara Indonesia dan negara-negara ASEAN. Total produksi seluruh dunia saat ini diperkirakan mencapai USD 5 Milyar per tahun. Di Indonesia harga sarang burung walet di tingkat petani mencapai Rp. 10 juta per Kg dan dapat mencapai harga Rp. 30 Juta per Kg di tingkat exporter. Peningkatan permintaan akan produk agribisnis sarang burung wallet yang tidak dibarengi dengan peningkatan kapasitas produksi petani membuat petani mampu memenuhi kebutuhan pasar dan sekaligus petani kehilangan banyak kesempatan dalam industri ini. Memanfaatkan kesempatan permintaan pasar yang konsisten dan ketersediaan resource dan lokasi yang potensial untuk menjalankan kegiatan bisnis ini, Wahana Walet Sejahtera saat ini menjalankan kegiatan usaha budidaya sarang burung walet di Kabupaten Berau. Untuk memberikan gambaran prospek usaha kepada investors dan managemen organisasi, kajian kelayakan dan valuasi perusahaan dilakukan agar dapat membeikan informasi yang cukup sebagai bahan pengambilan keputusan investasi mereka. Kajian kelayakan usaha dilakukan dengan memperhitungakan beberapa parameter seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period dan Profitability Index baik untuk kegiatan usaha tiap satuan Rumah Walet mau pun secara keseluruhan investasi rumah walet. Untuk perhitungan valuasi usaha baik secara satuan mau pun keseluruhan dilakukan dengan menggunakan discounted cash flow model (DCF). Dari kajian kelayakan usaha dan perhitungan valuasi perusahaan menunjukkan kegiatan usaha Wahana Walet Sejahtera dapat memberikan potential imbal balik yang baik. Hal tersebut tercemin dari indicator NPV baik pembangunan rumah burung walet secara individu maupun keseluruhan menuntukkan hasil yang positif pada dua kondisi tersebut yaitu Rp 967.483.600 dan Rp93.244.381.527, pada perhitungan Internal Rate of Return (IRR) 41,7% and 52,6%. Payback period, 2 tahun 11 bulan, dan 28 hari untuk rumah individual dan 6 tahun 2 Bulan dan 5 hari untuk keseluruhan sarang walet.Dari perhitungan valuasi kegiatan usaha setelah 2040 dengan mempergunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) didapatkan value dari rumah burung walet Individual akan dapat mencapai Rp1,374.921.042 dan untuk keseluruhan (multi) mencapai Rp218.766.525.136.