Panas laten yang dilepaskan selama proses pembekuan material berubah fase (Phase Change Material, PCM) organik, yang terjadi pada suhu konstan, dapat dimodifikasi menggunakan medan listrik, melalui proses yang disebut electrofreezing. Sampai saat ini, penelitian efek medan listrik pada pembekuan hanya pada material larutan garam atau garam hidrat dari PCM anorganik, dan efek yang dihasilkan adalah penurunan derajat supercooling, peningkatan laju nukleasi, dan pengurangan waktu induksi akibat perubahan energi bebas Gibbs. Dalam penelitian ini, dilakukan riset electrofreezing asam stearat (stearic acid) dan asam laurat (lauric acid) yang merupakan kelompok asam lemak (fatty acid) dari organik PCM. PCM organik secara umum memiliki supercooling yang relatif kecil atau bahkan nol, maka efek medan listrik DC lebih jelas terlihat pada waktu pelepasan panas laten pada suhu konstan dan waktu kristalisasi. Perbandingan juga dilakukan dengan PCM anorganik pada sampel CaCl2.6H2O menggunakan data yang telah dipublikasikan sebelumnya. Pada analisisnya bahwa dua parameter waktu terkait erat dengan konduktivitas listrik dan termal sampel. Adanya mekanisme nukleasi yang berbeda untuk asam lemak dan CaCl2.6H2O terkait dengan interaksi antara sampel kristal dan medan listrik, serta efek pemanasan joule yang berbeda. Perubahan struktur kimia dan stabilitas termal akibat perlakuan medan listrik dievaluasi dengan melakukan pengukuran spektra inframerah transformasi Fourier, suhu dekomposisi dan leleh, serta penghitungan kalor laten fusi. Pada penelitian ini juga membahas aplikasi potensial asam laurat dan asam stearat sebagai PCM komposit dalam perangkat termoresponif untuk efisiensi konversi energi listrik ke panas.