Pandemi covid-19 sangat berdampak di semua industri ekonomi tanpa terkecuali
industri kreatif di Indonesia. Begitu banyak dampak negatif yang dirasakan oleh pelaku
industry kreatif, tetapi tidak sedikit juga yang melihat pandemi covid-19 sebagai kesempatan
untuk melakukan investasi. PT. Bandung XYZ merupakan salah satu pelaku industry kreat if
di kota Bandung, Jawa Barat dengan produk andalan nya ABC Sandals. Perusahaan ini
memiliki rencana untuk menggabungkan lokasi pabrik dan warehouse menjadi satu area yang
saat ini berada di lokasi yang berbeda. Banyak manfaat yang akan dirasakan khususny a
penghematan biaya dari kedua lokasi yang saat ini digunakan oleh perusahaan. Kondisi saat
ini, perusahaan menyewa pabrik yang saat ini sedang digunakan untuk proses produksi dan
gudang dimiliki secara penuh. Investasi ini tergolong menjadi investasi di proyek
replacement.
Metodologi penelitian yang dilakukan meliputi analisa internal dari sisi perus ahaan
dan analisa eksternal yang dilihat kondisi industry kreatif di Indonesia. Analisa internal
meliputi sumberdaya berwujud dan tidak berwujud, kapabilitas dan kompetensi utama dari
perusahaan. Analisa eksternal meliputi analisa PEST dan Port er’ s Fi ve Forces . Analisa studi
kelayakan secara finansial dilakukan untuk menentukan kelaya kan dari proyek replacement
yang akan dilakukan. Kemudian, akan dilakukan analisa manajemen resiko untuk mengetahui
variabel yang mempengaruhi kelayakan proyek.
Dari hasil perhitungan penelitian ini didapatkan kesimpulan jika proyek ini layak
untuk dilakukan dengan variabel Net Present Value(NPV) sebesar Rp 3,993,723,014, Internal
Rate of Return (IRR) sebesar 33,87%, Payback Period selama 3 tahun dan 4 bulan dan
Profitability Index (PI) sebesar 1,96. Dengan swing 20% untuk analisa sensitivitas,
didapatkan tiga variabel yang sensitive dengan perubahan nilai NPV. Tiga variabel tersebut
adalah minimum direct material to price per unit, efficiency cost on general and
administrative expense and growth priority product yang telah ditentukan sebagai target
manajemen. Ketiga variabel tersebut juga yang menjadi acuan dalam melakukan analisa
skenario dan analisa Monte-Carlo. Dari hasil perhitungan didapat bahwa probabilitas dari
NPV lebih kecil dari nol sebesar 0,26%. Perusahaan harus tetap berinovasi dalam produk
yang diapasarkan sebagai strategi untuk terus berkompetisi di industri yang semakin
kompetitif. Selain itu, perusahaan perlu mempertimbangkan menambah jumlah took yang saat
ini hanya berjumlah dua dan berlokasi di kota Bandung, Jawa Barat dan kota Bali.