Perpustakaan Digital ITB

Salah satu penyebab suatu tulangan dapat terkorosi ialah air laut, yang mengandung klorida. Klorida ini berpenetrasi ke dalam beton hingga mengenai tulangan. Hal tersebut yang menyebabkan kerusakan pada beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji suatu permasalahan mengenai bagaimana pengaruh pembebanan beton terhadap konsentrasi klorida, dimana beton tersebut dibuat dengan campuran fly ash. Penelitian dimulai dengan pembuatan sampel penelitian. Tahapan pembuatan sampel tersebut terdiri atas persiapan alat dan bahan, penentuan parameter dari material beton, penetapan variabel perencanaan, pelaksanaan campuran beton, perawatan (curing) dan capping beton, serta pemeriksaan kekuatan hancur beton. Setelah itu, pengujian steady state migration dilakukan. Metoda tersebut dilakukan guna mendapatkan konsentrasi klorida dari masing-masing beton dan analisisnya. Berdasarkan pengujian steady state migration, didapatkan beton K400 dengan pembebanan mempunyai nilai konsentrasi klorida tertinggi bila dibandingkan dengan beton komposisi lain, baik tanpa pembebanan maupun dengan pembebanan. Hal ini dikarenakan tanpa adanya campuran fly ash, beton sulit menahan serangan klorida. Sedangkan dalam hal pembebanan, beton-beton dengan pembebanan memiliki nilai konsentrasi klorida lebih tinggi jika dibandingkan dengan beton tanpa pembebanan, disebabkan pembebanan tersebut menciptakan celah yang membuat klorida dapat berpenetrasi lebih mudah.