digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam penetapan “New Hope of Celebes”, Pemerintah Indonesia menempatkan sektor-sektor prioritas pengembangan ekonomi regional kawasan Mamminasata dimana salah satunya merupakan sektor pariwisata. RTR Kawasan Metropolitan Mamminasata (2010) menyebutkan bahwa Kawasan Makassar dan Sungguhminasa merupakan Kawasan Promosi kategori I sedangkan Kabupaten Maros dan Takalar sebagai Kawasan Promosi kategori II dimana fokus pengembangan pariwisata ialah pariwisata pesisir. Seiring dengan pengembangan pariwisata pesisir, terjadinya peningkatan aktivitas pariwisata di kawasan Mamminasata berimplikasi terhadap peningkatan kerentanan kawasan pariwisata Mamminasata terhadap ancaman bencana alam pesisir. Persepsi wisatawan merupakan salah satu hal yang penting dalam pengembangan suatu destinasi pariwisata, dimana dapat mempengaruhi kualitas dan ketangguhan destinasi tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, urgensi dilakukannya penelitian studi untuk mengukur sejauh mana ketangguhan bencana Kawasan Pariwisata Pesisir Mamminasata dalam sudut pandang wisatawan dalam perwujudan kawasan Mamminasata sebagai “New Hope of Celebes”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk merumuskan ketangguhan kawasan pariwisata pesisir Mamminasata berdasarkan persepsi wisatawan. Penelitian ini merupakan penelitian mix-method, dimana proses identifikasi persepsi wisatawan terhadap risiko bencana alam berdasarkan elemen 4A pariwisata dan perumusan persepsi wisatawan terhadap tingkat ketangguhan berdasarkan analisis skala likert yang dideskripsikan secara kualitatif terhadap framework dengan variabel governance, society and economy, health and wellbeing, coastal resource and environmental management, land use and structural design, disaster risk information and communication, warning and evacuation, emergency response, dan disaster recovery and build back better. Hasil penelitian menunjukkan risiko kebencanaan kawasan pariwisata pesisir Mamminasata berdasarkan persepsi wisatawan berada dalam risiko tinggi, dengan tingkat ketangguhan pada kategori sedang.