digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lembang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang terkenal akan objek pariwisata. Perkembangan pariwisata ini memicu perluasan kegiatan pariwisata dengan mendorong perubahan pemanfaatan lahan dari lahan tidak terbangun menjadi objek wisata. Perlu ditetapkan perencanaan tata ruang dalam rangka mitigasi emisi GRK pada sektor AFOLU di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Diperoleh jumlah emisi gas rumah kaca hasil proyeksi pada tahun 2030 di sektor AFOLU (Agroforestry, Forest, and Oher Land Use ) sebesar 778.665,4 Ton CO2-eq/tahun. Aktivitas pariwisata yang ada juga menghasilkan emisi sebesar 1.021,52 Ton CO2/tahun. Untuk mengurangi emisi yang ada, pada skenario ambisius dan moderat ditetapkan beberapa kebijakan seperti reboisasi kawasan konservasi dan sempadan sungai sesuai dengan peraturan yang berlaku, meningkatkan tutupan pohon pada kawasan semak dan lahan kosong, mempertahankan plantation hutan rakyat, menggunakan model mitigasi pada sektor peternakan berupa peningkatan kualitas pakan ternak dan pengelolaan kotoran ternak, mengaplikasikan model agroforestri dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pertanian. Didapatkan nilai total emisi yang dihasilkan dari perancangan skenario ambisius adalah -978.222,19 Ton CO2-eq/tahun sedangkan skenario moderat menghasilkan nilai total emisi sebesar -16.459,44 Ton CO2-eq/tahun.