ABSTRAK Gabriella Mayang Larasati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Gabriella Mayang Larasati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Gabriella Mayang Larasati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Gabriella Mayang Larasati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Gabriella Mayang Larasati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Gabriella Mayang Larasati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
DAFTAR Gabriella Mayang Larasati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2020 TA PP GABRIELLA MAYANG LARASATI_LAMPIRAN.pdf]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Penetapan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan berorientasi transit (transit
oriented development /TOD) diharapkan menjadi solusi permasalahan transportasi di
Jakarta yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi,
meningkatkan penggunaan angkutan umum dan kendaraan tidak bermotor melalui
pengembangan aktivitas ramah lingkungan pada kawasan dengan densitas bangunan
tinggi dan penggunaan lahan campuran serta simpul transit yang berada dalam
jangkauan pejalan kaki. Pengintegrasian angkutan umum dengan kendaraan tidak
bermotor seperti sepeda di kawasan TOD Dukuh Atas menjadi kunci untuk menjawab
permasalahan first mile last mile seperti jarak ke simpul transit yang cukup jauh atau
kurang memadainya konektivitas yang menyebabkan rendahnya minat menggunakan
angkutan umum. Salah satu bentuk inovasi integrasi sepeda sebagai kendaraan tidak
bermotor dengan angkuan umum adalah dengan menyediakan layanan bike sharing
yang berperan sebagai moda feeder first mile last mile. Dalam penyediaan layanan
bike sharing perlu memperhatikan juga upaya pencegahan terhadap risiko penularan
virus Corona dalam kondisi pandemi saat ini yang mana perlu penyesuaian
pengoperasian layanan baik dari sisi operator maupun penggunanya. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi
pemilihan bike sharing sebagai moda feeder di Kawasan TOD Dukuh Atas dalam
konteks pandemi COVID-19 sehingga dapat dilakukan upaya yang dapat
memaksimalkan peran dan fungsi bike sharing sebagai pilihan moda feeder di
Kawasan TOD Dukuh Atas. Penelitian ini menggunakan data dari survei kuisioner
dengan pendekatan stated preference yang kemudian diolah dengan analisis binomial
logit dan analisis sensitivitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa waktu
berpindah moda, integrasi tarif, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan menjadi
faktor – faktor yang berpengrauh terhadap pemilihan moda bike sharing dengan
probabilitas menggunakan bike sharing yang didapatkan adalah sebesar 83,19%.
Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, beberapa intervensi dapat dilakukan terhadap
faktor yang mempengaruhi pemilihan moda agar semakin memperbesar probabilitas
untuk menggunakan bike sharing