digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Faza Ghani Aprianto
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Faza Ghani Aprianto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Faza Ghani Aprianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Seiring dengan peningkatan kemampuan teknologi eksplorasi minyak dan gas, menyebabkan teknologi anjungan lepas pantai tipe tetap (fixed platform) mengalami kemajuan pesat. Struktur anjungan lepas pantai tipe ini perlu didesain secara tepat, agar kegiatan yang berada diatas struktur tidak terganggu. Perencanaan desain struktur anjungan lepas pantai mengacu pada standar API RP2A. Dalam proses desain struktur anjungan lepas pantai perlu dilakukan beberapa analisis struktur untuk mengetahui kemampulayanan struktur akibat pembebanan yang bekerja. Analisis-analisis tersebut antara lain analisis in-place, seismic dan fatigue. Analisis in-place akan menghasilkan nilai unity check member, unity check joint can, kapasitas pile dan defleksi akibat pembebanan yang terjadi pada struktur saat diletakan di lokasi yang telah ditentukan. Analisis seismic akan menghasilkan nilai perioda natural struktur, unity check member, unity check joint can dan kapasitas pile akibat beban gempa yang terjadi pada struktur. Sedangkan analisis fatigue akan menghasilkan nilai umur layan dari struktur akibat pembebanan gelombang yang bersifat siklik. Berdasarkan hasil analisis struktur yang dilakukan menunjukkan struktur Empat Kaki yang dimodelkan memenuhi standar desain API RP2A – WSD. Struktur akan dilanjutkan ke tahap analisis pre-service. Salah satu analisis yang dapat dilakukan adalah analisis lifting. Hasil keluaran analisis lifting berupa konfigurasi lifting struktur kaki empat, letak titik hook crane, properti tali sling, properti shackle serta dimensi dari padeye yang telah memenuhi standar desain API RP2A – WSD.