digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Almira Ulfa
PUBLIC Sandy Nugraha

Taman merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan perkotaan, bahkan dalam keadaan pandemi seperti sekarang. Masyarakat tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan ruang terbuka. Masyarakat perkotaan membutuhkan tempat dimana mereka dapat keluar dari rutinitas sehari-hari, menghirup udara segar, menikmati alam, olahraga, serta bersosialisasi. Hal terpenting dalam sebuah ruang publik adalah bagaimana masyarakat memanfaatkannya. Taman dikatakan sebagai ruang publik yang berhasil apabila taman tersebut dikunjungi dan dimanfaatkan secara berulang oleh masyarakat. Timbulnya keinginan seseorang untuk bepergian didasari oleh adanya motivasi. Motivasi tersebut mendorong mereka untuk melakukan perjalanan, memilih sebuah tempat, dan beraktivitas di dalamnya. Motivasi yang timbul atas dasar keinginan yang ada di dalam diri seseorang disebut sebagai faktor pendorong. Sedangkan motivasi yang membawa seseorang untuk memilih sebuah tempat untuk dikunjungi disebut faktor penarik. Berbeda dari faktor pendorong, faktor penarik merupakan elemen-elemen yang ada di sebuah tempat yang menarik seseorang untuk datang dan memilih ke tempat tersebut. Di Kota Palembang, Taman Kambang Iwak dan Taman Danau Jakabaring merupakan dua taman yang menjadi destinasi favorit bagi masyarakat kota Palembang yang ingin menghabiskan waktu di taman. Sementara taman-taman lain kurang diminati sehingga menjadi jarang dikunjungi. Belum diketahui elemen-elemen apa saja di Taman Kambang Iwak dan Taman Danau Jakabaring yang menjadi faktor penarik masyarakat untuk memilih kedua taman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan elemen-elemen apa saja yang membentuk persepsi masyarakat untuk datang dan beraktivitas di Taman Kambang Iwak dan Taman Danau Jakabaring rdasarkan faktor-faktor yang mendorong diri mereka untuk datang ke taman. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan metode survei online menggunakan kuesioner google form. Metode analisis yang digunakan adalah analisis korespondensi, analisis faktor, analisis korelasi, analisis konten, dan analisis frekuensi. Hasil penelitian ini berupa elemen-elemen yang menarik seseorang untuk datang ke sebuah taman tertentu berdasarkan studi kasus. Adapun elemen-elemen yang menjadi penarik masyarakat untuk memilih sebuah taman untuk dikunjungi ialah; (1) Aksesibilitas taman; (2) Elemen alam; (3) Aspek edukasi, sosial, dan rekreasi; (4) Aspek komersial; (5) Fasilitas pendukung; (6) Infrastuktur digital; serta elemen tambahan (7) Keterbukaan.