Perpustakaan Digital ITB

Bertumbuhnya industri pariwisata di Indonesia menciptakan peluang bertumbuhnya beragam aplikasi agen perjalanan. Salah satu aspek yang penting pada aplikasi adalah usability karena dapat menentukan apakah pengguna akan terus menggunakan aplikasi tersebut atau tidak. Meningkatkan usability dari suatu aplikasi dapat dilakukan dengan melakukan perancangan ulang yang berfokus pada User Experience (UX) writing karena dapat membantu memenuhi tujuan pengguna dalam menggunakan aplikasi. Dalam melakukan perancangan tersebut, dibutuhkan prinsip-prinsip sebagai modal awal perancangan tulisan yang baik pada suatu aplikasi. Prinsip-prinsip yang dipilih berdasarkan hasil kuesioner, wawancara, dan studi literatur dari berbagai pedoman UX writing yang sudah ada untuk diterapkan dalam perancangan interaksi ini adalah clear, simple, concise, conversational, dan purposeful. Metodologi yang digunakan dalam perancangan interaksi aplikasi agen perjalanan daring ini adalah pendekatan usercentered design. Pengumpulan data terkait perilaku, masalah, dan kebutuhan pengguna dilakukan dengan metode kuesioner dan wawancara. Rancangan interaksi dihasilkan dalam dua iterasi, yaitu prototipe low-fidelity dan prototipe high-fidelity. Berdasarkan hasil pengujian terakhir menggunakan metode usability testing, usability goals effectiveness berhasil dicapai dengan dengan nilai completion rate sebesar 100% dan learnability berhasil dicapai dengan nilai SEQ rata-rata sebesar 6,66 dari 7. Selain itu, user experience goals helpful berhasil dicapai dengan nilai IMI subskala value/usefulness rata-rata sebesar 6,52 dari 7 dan satisfying berhasil dicapai dengan nilai SUS rata-rata sebesar 90,31 dari 100. Prinsip UX writing yang dipilih untuk diterapkan juga berhasil dicapai dengan nilai secara keseluruhan sebesar 4,65 dari 5 berdasarkan hasil usability testing dan 9,48 dari 10 berdasarkan hasil heuristic evaluation.