Perpustakaan Digital ITB

Perburuan merupakan jenis perampasan hak hidup makhluk lain jika dilihat dari sudut pandang etika konservasi. Salah satu perburuan ilegal yang marak terjadi ialah perburuan burung elang jawa. Populasi satwa ini sangat kecil mengingat kerusakan, gangguan, dan degradasi habitat kemungkinan akan menurun dan semakin terfragmentasi, keadaan tersebut membuat satwa ini terancam punah. Merespon permasalahan lingkungan tersebut, sebagai mahasiswa kriya keramik salah satu jalan dalam berkontribusi mengkritisi masalah perburuan liar elang jawa yakni dengan melalui perancangan desain karya berupa aksesoris fashion keramik dengan melibatkan masyarakat sebagai konsumen sekaligus partisipan menggunakan metode desain partisipatif. Metode desain ini dipilih dengan tujuan mengetahui desain yang konsumen inginkan, dengan begitu isu terkait perburuan elang jawa bisa mudah diketahui konsumen atau pengguna serta dapat disampaikan kepada masyarakat. Aksesoris dipilih sebagai media penerapan metode desain partisipatif karena dekat dengan masyarakat sehingga penyampaian pesan dari desainer kepada masyarakat terkait pengenalan figur burung elang jawa yang dijadikan sebagai inspirasi desain sebagai satwa yang dilindungi berpeluang lebih mudah tercapai. Desain aksesoris fashion yang dirancang nantinya akan dijadikan acuan untuk merepresentasikan figur elang jawa sebagai inspirasi dalam menciptakan aksesoris fashion dengan teknik kriya keramik. Desain kemudian diwujudkan dengan menggunakan metode desain partisipatif pada aksesoris fesyen keramik yang terinspirasi dari elang jawa.