18316025_Alwan_Abdurrafi_Cover.pdf
iu
PUBLIC karya 18316025_Alwan Abdurrafi_Abstrak.pdf?
PUBLIC karya 18316025_Alwan Abdurrafi_Abstract.pdf
]
PUBLIC karya 18316025_Alwan Abdurrafi_LembarPengesahan.pdf?
PUBLIC karya 18316025_Alwan Abdurrafi_BukuTA.pdf5?
PUBLIC karya
Gagal jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Dari berbagai jenis gagal
jantung, infark miokard akut adalah tipe yang paling mematikan. Infark miokard akut
disebabkan oleh adanya kematian irreversible pada otot ventrikel kiri jantung yang
disebut dengan infark. Jaringan infark akan membentuk jaringan ikat disekitarnya yang
dinamakan scar. Salah satu metode evaluasi letak keberadaan infark dan scar pada jantung
adalah dengan pengambilan citra Late Gadolinium Enhancement – Cardio Magnetic
Resonance (LGE-CMR). Agar didapatkan tindakan medis yang tepat, citra harus terlebih
dahulu dievaluasi dengan seksama oleh pengamat. Hasil evaluasi oleh pengamat
memakan waktu yang lama dan rentan terhadap perbedaan hasil segmentasi antar
pengamat. Berdasarkan masalah ini, telah dikembangkan beberapa algoritma untuk
melakukan segmentasi infark dan scar secara otomatis. Pada tugas akhir ini, dirancang
algoritma segmentasi infark dan scar otomatis dengan menggunakan teknik Otsu
threshold sebanyak dua kali. Algoritma rancangan dievaluasi dengan 88 citra LGE-CMR
dengan variasi data yang tinggi. Metrik yang digunakan berupa Dice Similarity Coefficient
(DSC), detection rate, dan bull’seye plot. Hasil evaluasi memberikan rata-rata nilai DSC
sebesar 62,13±23,21% dan detection rate sebesar 86,36%. Algoritma rancangan memiliki
hasil yang paling baik dibandingkan dua hasil algoritma lain. Namun, hasil bull’seye plot
memberikan nilai yang paling buruk pada algoritma rancangan (70,75%). Ini disebabkan
oleh hasil segmentasi yang bersifat oversegment