digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ketatnya persaingan, membuat industri perawatan pribadi harus memiliki upaya dalam mempertahankan perusahaannya. Salah satu strategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh adalah dengan menggunakan brand ambassador untuk meningkatkan brand image, brand trust dan tentunya untuk meningkatkan purchase intention para pelanggannya terhadap brand/produk. Jika suatu perusahaan memilih brand ambassador yang tidak tepat, maka akan membawa dampak negatif bagi image perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Twice sebagai brand ambassador terhadap brand image, brand trust, dan purchase intention Scarlett Whitening. Data penelitian ini dikumpulkan melalui survei online dengan 255 responden. Dengan kriteria berusia 12-27 tahun pada tahun ini, mengetahui merek/produk Scarlett Whitening, dan mengetahui Twice sebagai brand ambassador Scarlett Whitening. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan PLS-SEM untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa brand ambassador berpengaruh signifikan terhadap brand image, dan brand trust. Purchase intention dapat dipengaruhi secara signifikan oleh brand image, dan brand trust. Hasil mediasi menyatakan bahwa brand image, dan brand trust dapat sepenuhnya memediasi brand ambassador terhadap purchase intention. Rekomendasi yang diberikan adalah melakukan pemasaran dalam bentuk iklan, dengan nampilkan Twice sebagai Brand Ambassador Scarlett Whitening agar lebih dikenal oleh pelanggan. Kata Kunci: Twice, Scarlett Whitening, Brand, Brand Ambassador, Brand Image, Brand Trust, Purchase Intention.