digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hasna Lutfia Kamila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Hasna Lutfia Kamila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Hasna Lutfia Kamila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Hasna Lutfia Kamila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Hasna Lutfia Kamila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Hasna Lutfia Kamila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Hasna Lutfia Kamila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

Sentra industri merupakan aglomerasi industri rumah tangga atau usaha sejenis yang biasanya memiliki produk khas, misalnya berupa hasil kerajinan atau fesyen. Di Kota Bandung, sentra industri terletak pada kampung kota yang erat kaitannya dengan informalitas, termasuk dalam kegiatan usahanya. Namun, terdapat dugaan bahwa peluang usaha kecil dapat bertahan dan berkembang adalah rendah. Inovasi sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja usaha sektor kreatif seharusnya dapat membantu meningkatkan kinerja usaha, tetapi mungkin memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan karakteristik informalitas, inovasi, dan kinerja usaha pada sentra-sentra industri di Kota Bandung. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis asosiasi dari data kuisioner terhadap pelaku usaha industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha telah melakukan inovasi, terutama bentuk inovasi yang sederhana dan terjangkau yaitu inovasi produk. Adanya inovasi yang dilakukan didorong oleh tingginya tingkat pendidikan dan banyaknya jumlah tenaga kerja. Sementara bentuk inovasi yang dilakukan berkaitan dengan informalitas pada usaha. Keterbatasan modal dan lokasi usaha mendorong pelaku usaha dalam melakukan bentuk inovasi produk atau inovasi pemasaran, namun menghambat inovasi proses. Dan adanya dukungan usaha mendorong dilakukannya inovasi organisasi. Inovasi seharusnya dapat meningkatkan kinerja usaha, namun belum optimal untuk meningkatkan permintaan dan membuka pasar secara lebih luas. Kinerja usaha yang diamati berdasarkan pertumbuhan penjualan, keuntungan, dan sumber daya menghasilkan fakta bahwa industri tergolong kurang berkembang.