digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Xilosa adalah monosakarida penyusun utama xilitol yang merupakan gula alkohol termanis dengan karakteristik kemanisan dan bulk yang serupa dengan sukrosa. Xilitol memiliki banyak kegunaan yaitu sebagai pemanis, pengawet dan peningkat rasa pada bahan pangan. Kesadaran masyarakat akan kesehatan ikut mendorong peningkatan permintaan xilitol begitu pula xilosa sebagai bahan bakunya. Biomassa lignoselulosa berpotensi sebagai sumber xilosa melalui proses yang dikenal dengan biorefinery karena memiliki kandungan hemiselulosa yang cukup tinggi. Biomassa tergolong ke dalam salah satu sumber energi baru dan terbarukan yang sangat melimpah di Indonesia, tetapi penggunaannya belum optimal. Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara produsen xilosa apabila konsep biorefinery ini berhasil diimplementasikan. Penelitian ini dilakukan berbasis pada studi literatur dari percobaan penerapan produksi xilosa dari biomassa lignoselulosa yang sudah dilakukan sebelumnya. Mula-mula, data percobaan ini akan digunakan untuk memetakan pengaruh kondisi operasi dan jenis perlakuan awal terhadap perolehan xilosa dalam hidrolisis biomassa. Kemudian, pemodelan sederhana akan dikembangkan untuk membentuk korelasi antara kondisi operasi dan jenis biomassa terhadap perolehan xilosa. Pemodelan akan meninjau konsep biorefinery yang memanfaatkan perlakuan awal dan hidrolisis asam serta perlakuan awal hidrotermal yang dilanjutkan dengan hidrolisis enzimatik. Nantinya diharapkan model yang dibentuk mampu digunakan untuk memprediksi jumlah xilosa yang akan diperoleh dari hidrolisis biomassa lain pada suatu kondisi operasi tertentu. Hasil pemodelan pengaruh kondisi operasi dan faktor lignin terhadap perolehan xilosa pada perlakuan awal dan hidrolisis asam biomassa menghasilkan persamaan z = -3115 + 833,4 log x + 2137 y - 78,81 (log x)2 – 309,4 y2 -122,9 y log x. Sedangkan, pemodelan pengaruh kondisi operasi terhadap perolehan xilosa pada perlakuan awal hidrotermal dan hidrolisis enzim menghasilkan persamaan y = -124,66 + 51,3 log x – 7,44 (log 0,0108x)2.