digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alkuin Osadena Suryo Laksono
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Indonesia merupakan sebuah negara dengan jumlah penduduk sebanyak 268 juta jiwa, hal ini mengakibatkan kebutuhan pangan di Indonesia sangat tinggi. Salah satu sumber pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia dipenuhi oleh bidang peternakan. Sumber daya alam di Indonesia yang melimpah membuat bidang peternakan merupakan sektor yang berpotensi untuk dikembangkan. Namun, saat ini angka impor dalam sektor peternakan di Indonesia masih sangat tinggi, baik impor produk peternakan maupun impor bahan pakan ternak. Pakan ternak merupakan salah satu aspek yang penting dalam bidang peternakan karena sekitar 70% dari biaya produksi dialokasikan untuk pakan ternak sehingga diperlukan sumber bahan pakan ternak yang bernutrisi tinggi dan ekonomis. Distiller’s Dried Grain with Soluble (DDGS) adalah bahan pakan ternak yang dapat dibuat dari hasil samping pembuatan etanol dari jagung. Pati pada jagung difermentasi dengan menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae sehingga menghasilkan etanol. Etanol yang terbentuk didistilasi sehingga terpisah dengan hasil sampingnya. Produk samping inilah yang selanjutnya akan diproses menjadi DDGS. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komposisi DDGS dari jagung lokal yang memenuhi spesifikasi nutrisi untuk pakan ternak menggunakan simulator Superpro Designer 8.5. Variabel yang diatur untuk membuat produk DDGS yang sesuai dengan spesifikasi adalah kondisi operasi yang meliputi pH dan temperatur fermentasi. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini antara lain adalah komposisi Condensed Distiller’s Soluble (CDS) dan jenis jagung. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa temperatur optimum fermentasi jagung adalah 33°C dan pH optimum adalah 4. Variasi simulasi yang menghasilkan komposisi DDGS yang direkomendasikan adalah jenis jagung starchy dengan komposisi CDS 45%.