BAB 1 Muhamad Adilko
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhamad Adilko
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhamad Adilko
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhamad Adilko
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhamad Adilko
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhamad Adilko
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Batubara merupakan salah satu sumber energi terbesar yang banyak digunakan saat
ini. PT Arutmin Indonesia merupakan salah satu produsen penyedia batubara, yang
siap untuk diolah menjadi sumber energi oleh konsumen. PT Arutmin Indonesia
Tambang Senakin menggunakan proses Jigging dengan media air dalam
pengolahan batubara, akibatnya nilai moisture pada batubara menjadi tinggi dan
dapat menurunkan efisiensi nilai kalori yang akan dihasilkan nantinya. Oleh sebab
itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan persamaan waktu tinggal optimum
stockpile batubara, agar air dalam stockpile dapat berkurang secara alami. Dalam
penelitian ini, batubara yang digunakan ialah batubara yang telah melewati proses
pencucian pada tanggal 26 Januari 2020 dengan fraksi ukuran terbesar ialah 75 mm,
dan merupakan standar pengerjaan di PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin.
Serangkaian percobaan untuk mengetahui mekanisme aliran moisture pada
stockpile batubara telah dilakukan untuk menentukan mekanisme mana yang lebih
mempengaruhi pada jenis batubara dan kondisi penelitian ini. Adapun mekanisme
yang terjadi di antaranya runoff, evaporation dan infiltration atau gravity drainage.
Dalam percobaan mekanisme aliran moisture tersebut, panjang lintasan bidang
miring stockpile dilakukan pada ukuran 32 cm, 44 cm dan 50 cm. Kemudian
dilakukan perhitungan waktu tinggal batubara dengan menggunakan mekanisme
yang paling mempengaruhi yaitu gravity drainage yang dilakukan pada ketinggian
stockpile 50 cm, 150 cm dan 200 cm, sehingga menghasilkan persamaan waktu
tinggal batubara di stockpile. Dalam penelitian ini, dipelajari juga pengaruh durasi
hujan terhadap kandungan moisture dan pengaruh ketinggian stockpile terhadap
waktu tinggal optimum produk pencucian batubara.
Mekanisme yang paling mempengaruhi adalah mekanisme infiltration atau gravity
drainage, karena batubara sampel penelitian ini, memiliki fraksi ukuran batubara
yang cenderung kasar, akibatnya air lebih mudah meresap ke dalam stockpile
batubara. Pengaruh durasi hujan yang meningkat, maka jumlah air yang tertahan di
dalam stockpile juga akan meningkat. Dengan semakin tingginya stockpile, maka
waktu tinggal optimum semakin lama. Serta persamaan penentuan waktu tinggal
batubara dirumuskan sebagai berikut:
???????????????????? (?????????????) = ???????????????????? ????????????????????????????????
0.1414 x (ketinggian stockpile) + 15.389
= ( ????????
????????/?????????????)
Perpustakaan Digital ITB