PT CENTRAL PANAMA INDONESIA (PT.CPI) adalah sebuah perusahaan minyak dan
gas utama di Indonesia yang saat ini dianggap sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di
dunia. PT.CPI telah menjadi produsen minyak mentah terbesar di Indonesia, yang memproduksi
sekitar 35% dari produksi nasional, yaitu sekitar 300 MM barel minyak per hari. Pada
pertengahan 2019, kasus pencurian di beberapa fasilitas sumur minyak PT.CPI mengalami
peningkatan yang tajam. Hal ini menyebabkan Loss Production Opportunituy (LPO) sekitar
2.000 BOPD atau setara dengan Rp. 1,3 miliar per hari. Sejalan dengan program pengurangan
LPO dari management maka dibentuk tim gugus tugas untuk melakukan penilaian, analisis dan
penyelesaian masalah. Berdasarkan penilaian awal, masalah utama adalah tidak adanya sistem
yang dengan cepat mengidentifikasi insiden pencurian sehingga patroli keamanan selalu
terlambat dalam mengantisipasi dan menangkap pencuri. Sistem keamanan yang ada hanya
bergantung pada rowing oleh operator dan patroli keamanan yang mengunjungi setiap fasilitas
sumur minyak maksimum 6 jam sehari oleh operator dan 8 jam sehari oleh keamanan.
Tugas akhir ini dilakukan untuk menganalisis penyebab utama meningkatnya kasus
pencurian dengan tujuan akhir memilih teknologi tepat guna dan sasaran, serta hemat biaya
untuk mendeteksi awal kasus pencurian di fasilitas sumur produksi di PT.CPI secara cepat dan
efektif. Analisa secara internal organisasi dan lingkungan eksternal dilakukan untuk
mendapatkan gambaran kondisi yang ada serta mengumpulkan data dan informasi awal yang
selanjutnya dianalisa secara terpadu, menyeluruh dan mengerucut menggunakan fishbone
diagram serta dikombinasikan dengan why tree analysis. Konsep Value Focus Thinking (VFT)
digunakan untuk proses pengambilan keputusan yang dimulai dengan pengumpulan data dari
berbagai sumber termasuk Subject Master Expert (SME) baik dilapangan maupun diruangan
dalam bentuk diskusi dan pertemuan tim proyek. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan
decision criteria dan solusi alternatif. Pada akhirnya metodologi yang digunakan untuk
menentukan solusi terbaik adalah Analytic Hierarcy Process (AHP) dengan mengkuantifikasi
elemen criteria dan menghitungnya secara Pair Wise Comparison (PWC).
Existing SCADA Enhancement by SMS and Email Well Off Alarm Notification adalah
solusi alternatif terbaik yang dipilih sebagai teknologi/teknik yang dapat meningkatkan waktu
tanggap dalam mengidentifikasi kasus pencurian di fasilitas sumur produksi minyak PT.CPI.