digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Monika Adelia
PUBLIC Taupik Abidin


Dunia kerja berubah dengan cepat. Kantor baru tidak lagi terlihat seperti kantor pada umumnya tetapi lebih terbuka dan transparan. Solusi tempat kerja ini biasa disebut sebagai co-working space. Meningkatnya kelompok profesional yang bekerja di rumah, pelaku ekonomi kreatif, dan pertumbuhan startup yang cepat di Indonesia menunjukkan peningkatan permintaan untuk ruang kerja bersama. Namun ada masalah yang dihadapi oleh pemilik co-working space bernama Bit.33 yang berlokasi di Bandung. Setelah menjalankan bisnis ini selama satu tahun, ia merasa kurang puas dengan performa bisnisnya. Sehingga, pemilik ingin merenovasi dan mengubah seluruh konsep bangunannya. Untuk mengetahui apakah proyek ini layak dilaksanakan maka penulis ingin membantu pemilik untuk menilai studi kelayakan ekonomi dengan mengguji beberapa parameter seperti Net Present Value (NPV) untuk mempertimbangkan nilai waktu uang, Internal Rate of Return (IRR) untuk mengukur tingkat diskonto investasi, Payback Period untuk mengevaluasi potensi panjang pengembalian modal dan Probability Index (PI). Terakhir, menganalisis sensitivitas untuk memeriksa NPV, IRR, Payback Period, dan PI setelah parameter dievaluasi. Analisis sensitivitas ini akan menguji risiko perubahan pendapatan tahunan co-working space karena variabel ini memberikan dampak yang signifikan dan menyebabkan ketidakpastian dari hasil kelayakan. Kesimpulan dari proyek Bit.33 Space layak dilakukan karena hasil Net Present Value adalah Rp 741,369,840 yang lebih besar dari 0, Internal Rate of Return 28.41% lebih besar dari WACC (16.59%), Payback Period selama 4 tahun dan 7 bulan, dan Probability Index adalah 1.58 yang lebih besar dari 1. Untuk hasil analisis sensitivitas dengan kondisi optimis, ketika pendapatan tahunan meningkat sebesar 20%, hasilnya menunjukkan NPV lebih besar dari 0, IRR lebih besar dari WACC, periode pengembalian 3 tahun 8 bulan, dan yang terakhir adalah hasil indeks profitabilitas lebih besar dari 1. Tetapi untuk kondisi pesimistis proyek ini tidak layak karena hasil NPV di bawah 0, IRR berada di bawah proyek WACC, periode pengembalian membutuhkan waktu lebih lama daripada periode proyek ini, dan profitabilitas di bawah 1.