Industri perfilman merupakan salah satu industri yang memiliki potensi untuk
menghasilkan uang dalam jumlah besar bagi rumah produksi film yang sangat
banyak dalam beberapa tahun ini, namun kenyataannya 80% dari seluruh film
yang dibuat termasuk dalam kategori gagal dan modal yang diperlukan untuk
membuat suatu film juga tidaklah sedikit, sehingga tantangan yang besar dimiliki
oleh rumah produksi film, yakni menghasilkan karya berupa film yang
menghasilkan keuntungan yang sangat besar yang didefinisikan sebagai
blockbuster atau film dengan pendapatan lebih dari $100.000.000. Potensi
keuntungan yang besar ini didukung dengan perkembangan zaman khususnya di
bidang teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh para rumah produksi film
untuk mengurangi peluang film – film yang dihasilkan menjadi film yang tidak
laku. Pada karya tulis ini digunakan metode artificial neural network digunakan
untuk memprediksi kesuksesan suatu film bioskop. Kemampuan metode artificial
neural network dalam melakukan prediksi tentunya perlu didukung oleh
penentuan variabel penting yang akan digunakan dalam pembangunan modelnya.
Dalam karya tulis ini, penulis menggunakan metode chi squared test untuk
penentuan variabel penting data input kategorik dan data output kategorik dan
metode ANOVA untuk penentuan variabel penting data input numerik dan data
output kategorik. Hasilnya, penulis berhasil mendapatkan akurasi sebesar 86%
pada test set yang berarti 86% dari test data dapat diklasfikasikan dengan benar.
Perpustakaan Digital ITB