Latarbelakangdantujuan :Rendahnya kadar artemisinin pada tumbuhan A.annua terkait dengan
proses biosintesisnya yang dipengaruhi oleh peran enzim tertentu. Pengaturan gen yang terlibat pada
biosintesis artemisinin melalui rekayasa genetika merupakan salah satu pilihan untuk meningkatkank
adarnya.Amorfa-4,11-diena sintase (ADS) merupakan salah satu enzim kunci dalam biosintesis
artemisinin. Penelitian ini bertujuan untuk mentransformasi gen ADS dan gen antisilencing P19
padatanamanA.annuasertamengetahuipengaruhnyaterhadapkandunganartemisinindalamdaundanakarra
mbut. Keberadaan gen P19dan ADS dikonfirmasimelaluianalisisproduk PCR dansekuensing. Plasmid
rekombinanmengandung gen P19 dan ADS, ditransformasikedalamAgrobacterium tumefaciensstrains
AGL1 danselanjutnyaditransformasikankedaundanakarrambutA. annua.Transformasi yang
dimediasiolehA. tumefaciens AGL1 dilakukandenganmetodevakuminfiltrasidansyringe infiltration
dengankonfirmasikeberhasilantransformasimelaluiujihistokimia GUS danPCR.Kadar artemisinin pada
masing-masing sampel diukur dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT).Hasil:
Hasil uji histokimia GUS menunjukan bahwa transformasi berhasil dilakukan yang ditandai dengan
munculnya warna biru pada daun dan akar rambut transforman dan warna tersebut tidak muncul pada
kontrol negatif. Persentase luas area berwarna biru untuk metode syringe infiltration sampel daun
tanpa transformasi, AGL1 kosong, ADS, ADS-P19, P19 ,ko-transformasiberturut-turut 0; 0; 39,04;
89,82; 92,55; 65,22%. Untuk metode infiltrasi vakum berturut-turut 0; 0; 58,47; 97,13; 98,25;
85,92%. Sedangkan sampel akar rambut transforman berturut-turut0 ; 0 ; 80,21 ; 96; 99,42 ; 91,17 %.
Analisis menggunakan KCKT menunjukkan bahwa sampel ADS-P19 mengandung artemisinin lebih
tinggi, yaitu 0,18% sementara sampel tanpa transformasi, AGL1 kosong, ADS, P19, kotransformasi
memiliki kadar artemisinin berturut-turut 0,073; 0,074; 0,08; 0,16; 0,09 %. Sedangkan pada akar
rambut tanpa transformasi, akar rambut transforman oleh AGL I dan ADS tidak terdapat artemisinin,
namunsampel ADS-P19, P19 dan kotransformasi mengandung artemisinin berturut-turut0,056 ; 0,08 ;
0,095%.Kesimpulan:telah berhasil dilakukan transformasi gen ADS dan gen anti silencing P19 pada
daun dan akar rambut A.annua dan berpengaruh dalam peningkatan kadar artemisinin. Padadaun
transforman ADS-P19 yaitusebesar 2,57x dibandingkan daun tanpa transformasi, sedangkan untuk
P19, kotransformasi dan ADS mengalami peningkatan berturut-turut2,25x ; 1,29x ; 1,14x.