digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada penelitian ini, analisis fluktuasi peta langit radiasi latar belakang kosmik dilakukan dengan meninjau fungsi korelasi dua titik dari fluktuasi entropi entanglement holografi. Suatu keadaan kuantum yang terikat (entangled) menyimpan informasi terkait seberapa terikatnya keadaan tersebut, dinyatakan oleh entropi von Neumann sebagai entropi entanglement. Keadaan kuantum untuk N-buah partisi memerlukan pendefinisian entropi entanglement untuk partisi banyak (multipartite). Perhitungan entropi entanglement dalam teori medan kuantum pada dimensi d (CFTd) dapat diperoleh melalui korespondensi AdS/CFT dengan menggunakan persamaan Ryu-Takayanagi yang menghitung luas minimum dari permukaan di geometri AdSd+1, analog dengan entropi lubang hitam Bekenstein-Hawking. Ekspansi entropi entanglement holografi untuk partisi banyak di sekitar titik homogen hanya memunculkan suku-suku dengan orde berpangkat genap saja sehingga fluktuasi orde pertama dari entropi entanglement holografi memiliki distribusi yang simetrik atau Gaussian. Dengan menghubungkan perubahan entropi dan temperatur melalui hukum pertama termodinamika kuantum, analisis distribusi fluktuasi entropi dapat digunakan untuk melakukan investigasi terhadap fluktuasi temperatur pada langit radiasi latar belakang kosmik, yang juga memiliki bentuk distribusi Gaussian. Dari interpretasi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa fisika kuantum dapat berperan dalam analisis fluktuasi radiasi latar belakang kosmik melalui entanglement; hasil tersebut memberikan pandangan baru pada analisis sifat kuantum dari kosmologi dalam skala besar.