ABSTRAK Ilham Ghufroni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Ilham Ghufroni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ilham Ghufroni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ilham Ghufroni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ilham Ghufroni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ilham Ghufroni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ilham Ghufroni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ilham Ghufroni
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Inflasi adalah periode ekspansi alam semesta yang dipercepat secara eksponensial pada masa awal. Inflasi memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah dalam model
kosmologi standar, yaitu masalah horizon dan kedataran. Inflasi terjadi pada selang
waktu yang singkat dan berhenti ketika mencapai kondisi ? = 1 dan ? = 1. Dengan
demikian, model inflasi yang baik harus memiliki sistem yang membuat inflasi berakhir. Model inflasi hybrid, yaitu model inflasi yang menggabungkan medan inflaton (?)
dengan medan waterfall atau sekunder (?), sering dibahas dan dikaji karena kemampuannya terkait dengan teori supersimetri (SUSY) yang dapat memberikan mekanisme
penghentian inflasi yang lebih alami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
membandingkan empat varian model inflasi hybrid, yaitu valley, inverted, smooth, dan
mutated, berdasarkan nilai indeks spektrum skalar ns dan rasio tensor-skalar r, serta
mengevaluasi kemungkinan masing-masing model memenuhi syarat berhentinya inflasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa model inflasi inverted hybrid menghasilkan nilai ns
yang sesuai dengan hasil pengamatan satelit Planck, dengan kondisi minimal dari nilai
N. Namun, dari semua model inflasi hybrid tidak ada yang berhasil mencapai kondisi
akhir inflasi. Hasil ini menunjukkan perlunya pengembangan model inflasi lebih lanjut.
Perpustakaan Digital ITB