Indonesia merupakan negara lima besar penghasil udang putih budidaya dunia. Proses
budidaya saat ini yang masih bersifat konvensional masih melakukan proses pendederan
benih bersamaan dengan proses pembesaran di tambak-tambak terbuka. Kondisi ini
mempengaruhi keberhasilan proses budidaya yaitu menurunnya kelulushidupan,
meningkatnya variasi ukuran udang, dan meningkatnya potensi infeksi penyakit semenjak
fase awal penebaran post larvae. Untuk mengurangi dampak dari ketiga permasalahan
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan kinerja pendederan udang
putih menggunakan teknologi tertutup, bioflok yang terkontrol. Berdasarkan penelitian
sebelumnya, variasi mikroba terbaik dalam produksi bioflok eks-situ terdiri dari probiotik
Bacillus cereus, B. megaterium, mikroalga Chaetoceros calcitrans, dan konsorsium bakteri
nitrifikasi dengan rasio 1:1:6:9. Berbeda dengan bioflok yang umumnya dibuat secara insitu
atau langsung di kolam budidaya, bioflok eks-situ dibuat di tangki produksi khusus di
luar kolam budidaya. Pada penelitian ini, bioflok eks-situ tersebut diaplikasikan dalam skala
yang lebih besar untuk melihat pengaruhnya terhadap performa kultur udang putih dan profil
dinamika komunitas mikroba, dibandingkan dengan perlakuan kontrol tanpa bioflok selama
25 hari pendederan udang bersalinitas rendah pada skala laboratorium dengan volume tangki
kultur 100 L secara indoor. Hasil penelitian menunjukkan penambahan bioflok eks-situ
memberikan total biomassa udang (5,8 ± 0,4 gr) serta feed conversion ratio (0,90 ± 0,06)
yang lebih optimal dibanding perlakuan lain. Selain itu, hasil analisis komunitas mikroba
menunjukkan penambahan bioflok eks-situ memberikan total bakteri dalam udang (104????105
cfu/gram udang) sedangkan pertumbuhan kelompok Vibrio dalam udang (102????104 cfu/gram
udang). Secara umum, penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi bioflok eks-situ pada
pendederan udang berpotensi meningkatkan produktivitas udang dengan menjaga kualitas
air dan meningkatkan profil komunitas mikroba heterotrof.