KAJIAN STRATEGI PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DALAM MENCAPAI PERKOTAAN BERKELANJUTAN DI KAWASAN PERKOTAAN MANGUPURA
Penulis | : | Ni Made Rika Krisanti [25418021] |
Kontributor / Dosen Pembimbing | : |
|
Jenis Koleksi | : | Tesis |
Tahun Terbit | : | |
Penerbit | : | Perencanaan Wilayah dan Kota |
Fakultas | : | Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan |
Subjek | : | |
Kata Kunci | : | Pengembangan Berkelanjutan, Ruang Terbuka Hijau, Strategi Pengelolaan, Prinsip Perencanaan Infrastruktur Hijau |
Sumber | : | |
Staf Input/Edit | : | Yoninur Almira |
File | : | 10 file |
Tanggal Input | : | 29 Jun 2020 |
Konsep pengembangan berkelanjutan pada kawasan perkotaan merupakan
paradigma baru dalam mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh aktivitas
urbanisasi. Prinsip pengembangan kawasan perkotaan secara berkelanjutan didasari
oleh aspek lingkungan, ekonomi dan soisal. Pemeliharaan dan perlindungan ruang
terbuka hijau (RTH) yang bertujuan untuk menjaga kualitas lingkungan perkotaan,
merupakan suatu pendekatan dalam mencapai kawasan perkotaan yang
berkelanjutan. Dibutuhkan pengelolaan RTH untuk mencapai kualitas RTH yang
dapat memberikan fungsi dan manfaat terhadap lingkungan perkotaan. Prinsip
Perencanaan Infrastruktur Hijau merupakan perkembangan studi saat ini mengenai
pengelolaan RTH yang bertujuan sebagai perlindungan dan pengembangan elemen
ruang hijau. Prinsip Perencanaan Infrastruktur Hijau terdiri dari prinsip Integrasi,
Konektivtias, Multifungsi, dan Multi-skala. Prinsip tersebut dicapai dengan
pendekatan terhadap arahan rencana pada kebijakan publik mengenai perencanaan
atau pengembangan RTH kawasan perkotaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengelolaan ruang terbuka hijau
dalam mencapai perkotaan berkelanjutan di Kawasan Perkotaan Mangupura,
Kabupaten Badung, Bali. Ruang lingkup penelitian ini adalah RTH publik pada
wilayah studi. Strategi pengelolaan RTH dirumuskan berasarkan aspek dasar
pengelolaan RTH dan arahan rencana strategis pengembangan RTH sesuai dengan
Prinsip Perencanaan infrastuktru Hijau. Aspek dasar pengelolaan RTH terdiri dari
produk hukum/politik, arahan strategi, dukungan anggara, keterampilan tenaga
kerja, pemahaman pengelolaan, dan keterlibatan pihak lain. Seluruh aspek
pengelolaan RTH pada wilayah studi diidentifikasi melalui kegiatan wawancara
dengan perangkat daerah yang berwenang di Kabupaten Badung. Sementara arahan
rencana strategis pada pengelolaan RTH diidentifikasi melalui analisis kesesuaian
dokumen kebijakan yang memiliki relevansi terhadap pengembangan RTH pada
wilayah studi terhadap prinsip Perencanaan Infrastruktur Hijau.
Strategi dirumuskan dengan analisis SWOT berdasarkan hasil identifikasi faktor
internal dan ekspernal pada aspek pengelolaan dan keseuaian arahan kebijakanii
terhadap Prinsip Perencanaan Infrastruktur Hijau. Prioritas alternatif strategi yang
dihasilkan analisis SWOT dirumuskan melalui matriks QSPM. Strategi yang
dirumuskan bertujuan untuk memanfaatkan potensi RTH saat ini dan sebagai solusi
dari persoalan pengelolaan yang dihadapi oleh perangkat daerah Kabupaten
Badung. Temuan pada studi ini secara garis besar menunjukkan aspek dasar
pengelolaan RTH pada wilayah studi masih menjadi persoalan dalam upaya
perencanaan dan pengnembangan RTH. Arahan kebijakan pada wilayah studi
belum mencakup pertimbangan pengelolaan RTH yang komperehensif. Hasil
alternatif strategi dalam mencapai pengelolaan RTH adalah mewujudkan rencana
strategis perencanaan dan pengelolaan RTH sebagai pedoman kegiatan pengelolaan
RTH yang komperehensif. Arahan kebijakan dan rencana strategis dihasilkan
merujuk pada pengembangan RTH yang menyesuaikan dengan prinsip-prinsip
Perencanaan Infrastruktur Hijau.