Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Monel Boutique, perusahaan fashion yang berdiri sejak tahun 2011, berfokus pada pasar
business-to-business (B2B) dengan bekerja sama dengan reseller sebagai mitra distribusi
utama. Namun, perusahaan menghadapi tantangan signifikan dalam hal penurunan
pendapatan di segmen B2B selama tiga tahun terakhir. Penurunan ini mencapai titik terendah
pada tahun 2023, dengan pendapatan aktual berada 44% di bawah target penjualan. Analisis
lebih lanjut menunjukkan bahwa penurunan ini disebabkan oleh tingginya tingkat churn rate
reseller, mencapai 8.16% dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini
bertujuan untuk merancang usulan strategi pengelolaan pelanggan yang bertujuan untuk
meningkatkan retensi dan profitabilitas di segmen B2B.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara semi-terstruktur
sebagai metode pengambilan data. Proses perancangan usulan strategi pengelolaan
pelanggan meliputi beberapa tahapan sistematis, yaitu identifikasi tahap pertumbuhan
organisasi, identifikasi fokus strategi pemasaran perusahaan, identifikasi STP (Segmenting,
Targeting, dan Positioning), dan penilaian terhadap implementasi strategi pengelolaan
pelanggan yang ada melalui audit komprehensif. Data-data yang diperoleh dari setiap
tahapan tersebut kemudian dievaluasi berdasarkan literatur untuk mengetahui arah
pengembangan rancangan usulan strategi pengelolaan pelanggan yang tepat dan sesuai
dengan kondisi perusahaan.
Evaluasi menunjukkan Monel Boutique memerlukan metode segmentasi pelanggan yang
efektif. Untuk itu, diusulkan penggunaan model Recency, Frequency, dan Monetary (RFM)
dengan dukungan alat bantu manajemen informasi yang dikembangkan dalam penelitian ini.
Evaluasi juga menunjukkan perusahaan perlu meningkatkan program retensi pelanggan.
Oleh karena itu, penelitian ini merancang strategi pengelolaan pelanggan yang berfokus pada
retensi, dengan mempertimbangkan dua variabel utama, yaitu penciptaan nilai dan
manajemen informasi. Strategi retensi dirancang spesifik untuk setiap segmen pelanggan
berdasarkan analisis RFM. Usulan ini meliputi program loyalitas dan peningkatan profit
pelanggan yang diharapkan dapat meningkatkan retensi dan nilai bagi perusahaan.